Berita Surabaya Hari Ini
Kisah Pilu Terapis Pijat Online di Surabaya, Digilir 3 Pria Sampai Pingsan dan Babak Belur
Aloy (20), Gayub (23), dan Valentino (27) menggilir terapis pijat berinisial NH (31) di kamar kos harian di Jalan Bratang Jaya, Surabaya
Sedangkan Gayub memegang kaki dan tangan korban.
Karena kehabisan nafas, korban tak berdaya, dan pingsan.
Tiga tersangka menggilir korban yang dalam kondisi pingsan.
"Setelah memperdayai korban, para tersebut keluar dari kamar kos," lanjut Akay.
Sebelum kabur, para tersangka mengambil ponsel dan uang Rp 40.000 milik korban.
Setelah waktu pijat habis, suami korban curiga karena korban tak kunjung keluar kamar.
"Akhirnya suami korban memberanikan diri untuk masuk kedalam kamar dengan didampingi penjaga kos. Saat membuka pintu, suami korban mendapati istrinya dalam kondisi tergeletak tidak sadarkan diri di atas kasur," terang alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2009 itu.
Suami korban sontak panik dan berupaya membangunkan korban.
Sang suami melihatada luka memar di wajah dan punggung istrinya.
Hidung korban juga mengeluarkan darah akibat pukulan para tersangka.
Tak lama kemudian korban tersadar, lalu menangis.
Setelah mendengarkan cerita singkat dari sang istri, LUT melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Gubeng.
"Kami menangkap tersangka Farchan di tempat kerjanya di warung kopi Jalan Teratai, Tambaksari. Sesuai keterangan tersangka Farchan, kami menangkap dua tersangka lain di rumah masing-masing," tandas Akay.
Tiga tersangka memang merencanakan aksi tak pantas itu sejak dari rumah.
"Aksi ini spontan saja. Awalnya kami ke kamar kos itu untuk nobar. Saya langsung pesan di michat," kata Gayub.