Berita Malang Hari Ini
Warga Malang Dapat Layanan Hapus Tato Gratis di MS Glow Aesthetic Clinic, 'Kapok Moh Tato Lagi'
J99 Foundation mengadakan kegiatan sosial hapus tato di enam outlet MS Glow Aesthetic Clinic di Malang
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - J99 Corporation melalui J99 Foundation mengadakan kegiatan sosial hapus tato di enam outlet MS Glow Aesthetic Clinic di Malang, Sidoarjo, Surabaya, Bekasi, Medan dan Bandung, Jumat (25/6/2021).
Ada 60 orang yang melakukan hapus tato, di mana tiap kota terpilih 10 orang.
Di Kota Malang dilaksanakan di Jalan Guntur.
Yeni, salah satu peserta hapus tato sudah 19 tahun memiliki tato di jarinya dengan gambar tribal.
"Cuma satu ini saja di jari," kata Yeni pada suryamalang.com seusai dihapus tatonya.
Katanya, rasanya hapus tato sama sakitnya seperti saat ditato.
"Kapok..wis. Gak mau tato lagi," jawabnya.
Sebelum dihapus tatonya, peserta yang lolos wajib menjalani uji tes HIV, tes antigen.
Jika hasilnya negatif, maka dilanjutkan untuk dianestesi.
Berikutnya baru dilaksanakan penghapusan tato peserta.
Tema kegiatan ini adalah 'Jadi Lebih Baik'.
"Jadi Lebih Baik itu maknanya luas. Bisa untuk hijrah. Kami memberi fasilitas bagi yang ingin menjadi lebih baik," jelas Bagus Mayang S Parmana, pelaksana dari J99 Foundation pada suryamalang.com di sela acara.
Dijelaskan Bagus, peserta hapus tato ada laki-laki dan perempuan.
Rata-rata ukuran tato tidak terlalu besar, maksimal seukuran KTP.
Sedang dr Beni, dokter yang melakukan hapus tato dengan laser menjelaskan, pasca dihapus, pasien jangan dulu kena air selama lima jam.
"Pasien kami beri krim untuk iritasi dan antibiotik. Biasanya dipakai pagi dan malam hari. Jika tato agak lebar, maka kami beri obat minum anti nyeri dan antibiotik. Tapi rata-rata tatonya kecil yang dihapus di sini," jawabnya.
Efek seusai dihapus tatonya adalah kulit agak melepuh, lalu mengering dan baru ada pelepasan.
"Kurang lebih lima sampai enam harian prosesnya. Biasanya kulit mengelupas di hari kelima dan keenam," jelas dr Ben.
Program penghapusan tato memakai alat yang ada di klinik seperti Pico Ways, Pico Clear dan Alma.
Untuk ukuran tato maksimal sebesar KTP.
Peserta hapus tato di Kota Malang dari sekitar Malag Raya.
Kirana, mahasiswa PTN di Malang asal Bogor mengaku alasan mentato karena melihat awalnya merasa keren jika ads tato.
Tatonya hanya satu.
"Alasan saya mau menghapus tato karena mau menikah dan sungkan sama mertua," paparnya.
Rasa saat dihapus tatonya, sakit, panas, celekit-celekit.
"Kayak di tato awal. Cukup sekali ini saja," tambah wanita asal Bogor ini.
Ia menato di temannya yang waktu itu buka usaha tato.
Awalnya dikira semi permanen, ternyata permanen.
Sedang Safitri, warga Malang memiliki tato di tengkuk leher.
Ada angka romawi yang menunjukkan angka lahir.
"Waktu itu saya ikut-ikutan teman saat kelas 2 SMK. Tato di Malang," jelasnya wanita kelahiran 1997.