Bagaimana Nasib Tim Arema FC ? Ini Alasan Piala Wali Kota Solo 2021 Ditunda Lagi Versi Polda Jateng

SURYAMALANG.COM, MALANG - Turnamen Piala Walikota Solo 2021 resmi dinyatakan ditunda kembali.

Belum diketahui kondisi terakhir tim Arema FC yang sudah berada di Solo sejak Minggu (27/6/2021).

Apakah tim Arema tetap menunggu di Kota Solo hingga ada kepastian jadwal pertandingan baru ataukah kembali ke Malang ?

Arema FC sempat menjalani latihan persiapan terakhir jelang pertandingan di kota Solo hari ini.

Latihan digelar sebelum kabar turnamen Piala Wali Kota Solo keluar.

Tanda-tanda turnamen ditunda mulai tercium ketika agenda Pre Match Press Conference Piala Wali Kota Solo 2021 yang sudah dijadwalkan Senin (28/6/2021) siang tidak dihadiri tim peserta.

Kabar terbaru hari ini, Senin (28/6/2021)

Pertemuan jelang pertandingan ini akan menentukan kebijakan teknis pertandingan termasuk laga Arema FC Vs Persib yang akan dilangsungkan di hari pertama turnamen akhirnya dinyatakan ditunda.

Seperti diketahui Turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 yang rencananya akan mulai digelar Selasa (29/6/2021) besok di Stadion Manahan Solo, ditunda. 

Sebelumnya, kabar penundaan turnamen disampaikan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Senin (28/6/2021) sore.

Kabar penundaan ini kembali disampaikan langsung oleh Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Kabid Humas Baru Polda Jateng pada, Senin (28/6/2021) sore. 

"Atas nama satgas Covid-19 daerah, menyampaikan bahwa pelaksanaan pertandingan sepak bola Walikota Solo, yang sedianya akan diselenggarakan besok, untuk sementara waktu ditunda," kata Iqbal Alqudusy, Senin (28/6/2021).

Menurut Iqbal, penundaan ini terjadi karena penyebaran virus corona di Jawa Tengah terus meningkat.

"Mengingat situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat di wilayah Jawa Tengah, terkhusus wilayah Solo dan sekitarnya. Pelaksanaan akan ditunda sampai waktu yang ditentukan atau situasi yang memungkinkan untuk melaksanakan pertandingan," jelasnya. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka awalnya mengatakan mendapatkan rekomendasi dari tingkat provinsi Jawa Tengah terkait penundaan turnamen.