Rahasia Masyarakat Baduy Tak Terpapar Covid-19

SURYAMALANG.COM - Tidak ada kasus Covid-19 di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak.

Masyarakat adat Suku Baduy yang menghuni desa tersebut.

Kepala Puskesmas Cisimeut, dr. Maytri Nurmaningsih mengatakan tidak ada kasus positif Covid-19 di Baduy sejak Maret 2020 sampai Juni 2021.

Kabupaten Lebak sudah melakukan PSBB termasuk di wilayah Baduy pada Maret 2020.

Maytri dan karyawan puskesmas berinisiatif membentuk satgas Covid-19 setelah PSBB berakhir.

Satgas ini bertugas memberi sosialisasi kepada seluruh warga Kabupaten Lebak, termasuk masyarakat Baduy.

"Ketika PSBB, saya dan karyawan puskesmas yang bekerja sama dengan satgas covid kecamatan dan desa membentuk satgas Covid-19."

"Setelah itu kami sosialisasi ke masyarakat Baduy mengenai PSBB dan Covid-19," ungkap Maytri dalam tayangan Rosi Kompas TV, Kamis (1/7/2021).

Kala itu Maytri dan jajarannya sosialisasi mengenai hal-hal dasar mengenai Covid-19.

Terutama kepada masyarakat Baduy, dr. Maytri mengaku harus menjelaskan secara terperinci.

"Waktu itu kami sosialisasi virus covid, mulai dari gejala, usaha agar tidak tertular, dan sebagainya. Karena sosialisasi kepada masyarakat Baduy, jadi harus detail," terang Maytri.

Sampai sekarang Maytri dan pegawai Puskesmas masih sosialisasi.

Setelah sering mendapat sosialisasi, masyarakat Baduy sudah paham tentang bahaya covid.

Lalu masyarakat Baduy mempraktikkan cara-cara agar menghindari penyebaran Covid-19.

"Setelah sosialisasi tahun 2020, kami rapid test massal dan swab PCR massal," ujar Maytri.

"Sampai hari ini pun masih ada test Covid-19 untuk warga Baduy," ujar Maytri.

"Tidak ada kasus covid di Baduy Luar dan Baduy Dalam. Beberapa warga Baduy Luar memang mobile tapi hanya di Ibukota Kabupaten saja."

"Itu tahun 2020. Tapi sejak 2021, mereka tidak lagi keluar. Itu yang saya tahu," sambung Maytri.

Cerita tersebut membuat influences dr Tirta Mandira kagum.

"Saya memahami terkait Baduy ini sejak beberapa waktu lalu. Kita perlu mencontoh tetua adat di Baduy."

"Warga Baduy adalah warga yang terikat antara hubungan kekeluargaannya, manusianya, dan ketua adat," ungkap dr Tirta.

Tirta mengakui masyarakat Baduy menjauhi perdebatan dan menjalani gaya hidup sehat.

"Ketika ketua adat ada statement A, semua warganya patuh. Jadi aktivitasnya bisa dikontrol. Warga di sana itu menjauhi perdebatan."

"Mereka juga minum jahe hangat dan menjauhi gaya hidup bermalas-malasan. Gaya hidup sehat warga Baduy itu yang membuat mereka terbebas dari Covid," terang Tirta.

Tirta menyebut bahwa warga Indonesia harus mencontoh masyarakat suku Baduy.

"Ternyata orang yang patuh dan kompak antara warga dan ketua adat bisa membebaskan diri dari pandemi," ujar Tirta.

Maytri mengakui masyarakat Baduy sangat taat kepada aturan pemerintah.

"Pelajarannya, mereka disiplin. Masyarakat Baduy itu patuh pada aturan pemerintah, dan patuh pada tetuah adat," kata Maytri.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Baduy Masih Nol Kasus Covid-19, Kepala Puskesmas Ungkap Rahasia Masyarakat Baduy Tak Terpapar Corona, https://cirebon.tribunnews.com/2021/07/02/baduy-masih-nol-kasus-covid-19-kepala-puskesmas-ungkap-rahasia-masyarakat-baduy-tak-terpapar-corona?page=all