Berita Arema Hari Ini

Bos Juragan 99 Cedera Lutut Karena 'Disliding Bonucci', Tim Dokter Arema FC Langsung Turun Tangan

Kondisi cedera yang dialami itu disampaikan secara terbuka oleh Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana melalui akun instagramnya Juragan_99.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/@juragan_99
Bos Juragan 99, Gilang Widya Pramana yang mengalami cedera lutut dan dokter tim Arema, dr Nanang Tri Wahyudi Sp.KO saat menyuntik lutut Presiden Arema itu 

Selanjutnya diperlihatkan juga video saat dokter mengambil cairan radang di lutut.

Video 'Adegan ngeri' saat dokter menyuntik lutut Bos Juragan 99 juga diunggah di Instastory.

Video terakhir menunjukkan saat lutut Gilang diterapi menggunakan alat khusus.

Gilang juga menggunggah foto cairan radang yang berhasil diambil dari dalam lututnya.

Tim Arema FC setelah menjalani proses mengukur badan untuk stelan jas di kediaman Presiden Arema yang juga Bos Perusahaan Juragan 99, Gilang Widya Pramana
Tim Arema FC setelah menjalani proses mengukur badan untuk stelan jas di kediaman Presiden Arema yang juga Bos Perusahaan Juragan 99, Gilang Widya Pramana (Kolase - SURYAMALANG.COM -Instagram @juragan_99)

Dekat dengan Tim Arema

Meski baru saja ditunjuk sebagai Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana sudah terlihat begitu dekat dengan tim Arema.

Pemimpin grup perusahaan Juragan 99 itu mampu melakukan pendekatan yang baik pada semua unsur tim Arema, mulai dari pelatih, pemain, tim dokter hingga semua kru penunjang tim.

Belum lama ini, kedekatan Gilang pada personal anggota tim Arema FC itu diapresiasi oleh pelatih kiper Arema, Felipe Americo.

Felipe Americo yang merayakan hari ulang tahunnya pada 5 Juli 2021 memberi apresiasi Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana yang telah memberi perhatian di ulang tahunnya.

Bos Juragan 99 itu memberi kejutan berupa kiriman kue tart ulang tahun pada pelatih kiper Arema, Felipe Americo yang tinggal di kota Malang seorang diri, jauh dari keluarga.

Felipe Americo memaparkan apresiasinya dengan menunjukkan kue tart yang didapatnya.

"Harus merayakan ulang tahun jauh dari keluarga dan orang-orang yang kita cintai memang berat.
Tapi ketika berada bersama orang-orang yang baik, bersama orang-orang yang punya kepedulian, hal ini bisa jadi motivasi," ujar Felipe.

Felipe memang tinggal seorang diri di Malang.

Selama menjadi pelatih kiper Arema FC, ia harus berkorban meninggalkan keluarganya di Brasil.

Di saat kompetisi Liga 1 2020 diputuskan dihentikan musim lalu, ia sempat pulang ke Brasil.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved