Berita Malang Hari Ini
Sutiaji Tinjau TPU Sukorejo Polehan Malang, Diproyeksikan Jadi Alternatif Pemakaman Pasien Covid-19
Wali Kota Malang Sutiaji meninjau pemakaman TPU Sukorejo Polehan Malang, Kamis sore (8/7/2021).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Wali Kota Malang Sutiaji meninjau pemakaman TPU Sukorejo Polehan Malang, Kamis sore (8/7/2021).
TPU Sukerejo ini direncanakan jadi tempat pemakaman baru bagi pasien Covid-19 yang meninggal.
Kepala UPT Pengelolaan Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Taqruni Akbar, TPU Sukorejo Polehan masih mampu menampung 1000 jenazah.
Atas hal itu, menurutnya pengadaan lahan baru makam belum urgent.
"Warga umumnya jika meninggal ingin ke kampung. Ini sebagai alternatif untuk covid-19," jelasnya pada wartawan.
Seusai peninjauan makam, Sutiaji menjelaskan tentang keterbatasan tenaga pemulasaraan.
Meski sudah dibagi dua tim, namun masih kurang.
"Ada rencana menambah menjadi empat tim," imbuh Sutiaji.
Dengan dua tim, maka petugas pemakaman juga bekerja keras.
"Hari ini yang dimakamkan belum tentu yang meninggal hari ini. Ada yang sisa hari sebelumnya," kata Sutiaji.
Dari data hari ini ada 54 pemakaman.
Biasanya pemakaman Covid-19 dilakukan mulai 11.30 WIB dan berakhir keesokan harinya.
Karena itu, pemakaman dilakukan siang hari karena petugas selesai sekitar jam 03.00 atau 04.00 WIB keesokan harinya.
Sedang untuk pemulasaraan, rencana akan memanfaatkan RSUD Kota Malang.
Selama ini jika ada yang meninggal dikirim ke RS yang ada tenaga pemulasaraannya.
Nanti akan dibuat tenda-tenda.
Sebab untuk pembuangan airnya sudah ada.
Tujuannya agar terjadi percepatan penanganan pada korban yang meninggal.
Dari data yang diperoleh suryamalang.com, makam-makam yang dipilih keluarga korban, selain di Kota Malang, ada juga yang dikremasi, dimakamkan di wilayah Kabupaten Malang.