Nia Ramadhani

Tujuan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Dibawa Keluar Mapolres, Tangan Tak Diborgol Jadi Sorotan

Tujuan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dibawa keluar Mapolres Jakarta Pusat, tangan tak diborgol jadi sorotan

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/kolase Instagram @lambe_turah
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie berjalan santai tanpa borgol digiring keluar Mapolres Jakarta Pusat 

Jika Nia Ramadhani tertunduk, beda gaya diperlihatkan Ardi Bakrie saat digiring polisi.

Ardi Bakrie berjalan santai tanpa borgol saat digiring keluar Mapolres Jakarta Pusat
Ardi Bakrie berjalan santai tanpa borgol saat digiring keluar Mapolres Jakarta Pusat (SURYAMALANG.COM/kolase Instagram @lambe_turah)

Ardi Bakrie yang berada paling depan terlihat berjalan begitu tegap dengan mengenakan topi.

Kerah kaus tahanan yang dikenakan juga dibiarkan terbuka tak dilipat.

Tangan anak Aburizal Bakrie itu terlihat lepas, tak ada borgol. Ia juga sempat memegang topinya saat berjalan di lobby Polres Metro Jakarta Pusat.

Sedangkan sopir mereka yang berjalan di belakang tampak menutupi mukanya.

Tak ada pernyataan yang disampaikan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie saat keduanya bersama sang sopir dibawa keluar dari Polres Metro Jakarta Pusat.

Terlihat Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie masuk ke dalam mobil putih, bukan seperti mobil tahanan umumnya.

  • Beli Sabu Rp 1,5 Juta

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol Indraweny Panji Yoga mengungkapkan bahwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie membeli sabu dengan harga Rp 1,5 juta per klip.

"Rp 1,5 juta," kata Panji Yoga saat dihubungi, Jumat (9/7/2021) mengutip Kompas.com 'Nia Ramadhani Beli Sabu Rp 1,5 Juta Per Klip lewat Sopirnya'.

Panji menjelaskan, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie selalu meminta sopirnya, ZN, untuk membelikan barang terlarang itu.

Kini, polisi masih memburu bandar yang menjual narkoba ke Nia dan Ardi Bakrie.

"Keterangan lagi kita dalami karena kemarin Nia sama Ardi masih di bawah pengaruh narkoba," kata Panji.

Saat ini, Nia, Ardi, dan sopirnya sudah ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika.

Ketiganya dinyatakan positif mengonsumsi metamfetamin atau sabu berdasarkan hasil pemeriksaan urine.

Penangkapan ketiga tersangka bermula saat polisi pada Rabu (7/7/2021) pagi mendapat informasi bahwa Nia diduga kerap mengonsumsi sabu.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved