Berita Arema Hari Ini
Berita Arema Populer Minggu 11 Juli: Carlos Fortes Resmi Jadi Pemain Singo Edan & Jadwal Liga 1
Rangkuman berita Arema populer Minggu 11 Juli 2021 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Rangkuman berita Arema populer Minggu 11 Juli 2021 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.
Satu dari berita Arema hari ini menyoroti tentang sosok Carlos Fortes yang resmi bergabung sebagai pemain asing Singo Edan.
Berita Arema juga membahas tentang antisipasi jika jadwal Liga 1 2021 kembali diundur atau batal.
Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema populer yang telah tim SURYAMALANG.COM rangkum dari berbagai sumber:
1. Carlos Fortes Diperkenalkan Sebagai Pemain Asing Baru Arema FC

Nama Carlos Fortes kini sudah dipastikan sebagai pemain asing baru atau striker asing Arema FC untuk musim ini.
Meski pihak manajemen Arema FC belum memberi informasi apapun terkait pemain asing baru, tapi kepastian Carlos Fortes sebagai striker asing yang segera terbang ke Malang diungkap Presiden Arema FC, Giang Widya Pramana.
Gilang tak menutupi lagi jika pemain asing yang sudah tiba di Indonesia itu adalah Carlos Fortes.
Jika sebelumnya ia masih memberi kode-kode terkait pemain asing baru, kali ini Gilang langsung merespon ketika Aremania menanyakan kepastian bergabungnya Carlos Fortes.
Melalui unggahan instastorynya, Bos Juragan 99 itu menyatakan akan memperkenakan Carlos Fortes.
"Sudah selesai karantina di Jakarta, Minggu depan kita Perkenalkan !" tulis Gilang sebagai jawaban dari pertanyaan seorang Aremania yang menanyakan info terbaru soal Carlos Fortes, Jumat (9/7/2021).
Jawaban itu sekaligus jadi pembuka tabir kepastian identitas pemain asing Arema yang siap bergabung.
Bahwa rumor yang menguat selama ini benar adanya, striker asing yang telah terbang ke Indonesia itu adalah Carlos Fortes.

Gilang juga menunjukkan foto Carlos Fortes yang memegang pasport dalam unggahan instastorynya.
Apa yang disampaikan Gilang Widya Pramana sejauh ini memang masih sesuai jadwal yang ernah dibocorkannya pekan lalu.
Sebelumnya, Crazy Rich Malang itu menyatakan pemain asing baru yang berposisi sebagai striker itu sesuai jadwal disebut telah tiba di Indonesia pada hari Minggu (4/7/2021).
Sementara masa isolasi warga asing harus dijalani selama 5 hari .
Jika hari Minggu, 4 Juli itu dianggap sebagai hari pertama masa isolasi, maka masa isolasi 5 hari seharusnya berakhir hari Kamis (8/7/2021).
Tapi perhitungan jadwal ini hanya merupakan prediksi.
"Sabtu (3/7/2021) besok insyallah berangkat, Minggu (4/7/2021) sampai Indonesia, Karantina 5 hari di Jakarta, minggu depan sudah bisa diperkenalkan," kata Gilang Widya Pramana seminggu yang lalu, Kamis (1/7/2021).
Sejauh ini pihak manajemen Arema FC sudah tidak pernah lagi memberi keterangan resmi tentang pemain asing baru semenjak blunder perkenalan calon pemain asing Kay Graca yang batal dilakukan.
Bukan hanya tak ada informasi resmi lanjutan soal kontrak Kay Graca yang tiba-tiba batal diperkenalkan, informasi terkait rencana kedatangan Carlos Fortes juga tidak diberikan.
2. Antisipasi Jika Liga 1 2021 Batal Digelar Lagi

Arema FC menyerap banyak pelajaran dari pengalaman buruk soal mangkraknya kompetisi Liga 1 musim 2020 lalu.
Menyongsong Liga 1 2021, klub beralias Singo Edan sudah mempersiapkan diri secara matang dan serius menghadapi kemungkinan buruk terulang lagi.
Salah satunya adalah antisipasi soal penyesuaian kontrak selama masa tunda yang sempat rumit di musim lalu.
Isu penyesuaian kontrak kembali naik menyusul penundaan kick off Liga 1 2021 yang seyogyanya digelar 9 Juli lalu kini mundur menjadi akhir Agustus 2021.
Pada penundaan kali ini PSSI memutuskan mengembalikan kebijakan penyesuaian kontrak pemain kepada klub.
Federasi tidak lagi mengeluarkan aturan-aturan khusus mengenai penyesuaian nilai kontrak seperti musim 2020 kemarin yang ditetapkan sebesar 25 persen.
Menanggapi hal tersebut General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan masalah ini sudah diantisipasi jauh-jauh hari.
Jadi sejak awal tim memang sudah mempersiapkan kondisi-kondisi semacam ini dan langsung disertakan dalam klausul kontrak tiap pemain.
"Hal-hal jika ada kondisi seperti itu (force majeure atau penundaan Liga) sudah kami atur di kontrak pemain," ujar Ruddy Widodo dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Ruddy Widodo membeberkan semenjak kerumitan yang terjadi pada musim 2020, Arema FC dan klub-klub lain berusaha mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan melalui kontrak.
Karena itu pada tahun ini kontrak pemain lebih tebal dari pada tahun-tahun sebelumnya.
"Perihal bagaimana format kontrak juga hasil diskusi dengan teman-teman klub lain," ujarnya.
Semua hal-hal dijelaskan lebih terperinci dalam kontrak pemain.
Tujuannya agar pemain ikut mengetahui langkah-langkah antisipasi apa saja yang disiapkan klub selama jalannya kompetisi.
Karena itu, tidak ada kebijakan mendadak yang kemudian menjadi sengketa yang merugikan salah satu pihak.
Ketika pemain menandatangani kontrak berarti terjadi kesepakatan yang mengikat antara klub dan juga pemain.
"Kitab Suci FIFA itu kontrak. Jadi memang tidak boleh ada pihak yang diberatkan, kata GM asal Madiun.
"Tidak hanya urusan saat Liga tertunda. Ketika pemain atau pelatih performanya kurang selama gelaran Liga juga diatur dalam kontrak," pungkasnya.
Reporter: Dya Ayu / Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM
Ikuti Berita Terkait Arema FC Lainnya.