Berita Malang Hari Ini
Ikon Wisata Kuliner Pasar Senggol Tulungagung Tutup Sementara Selama PPKM Darurat
Ikon wisata kuliner, Pasar Senggol Tulungagung tutup sementara pada Minggu (11/9/2021).
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pasar Senggol Tulungagung tutup sementara pada Minggu (11/9/2021).
Pengelola menutup ikon wisata kuliner di Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru itu sebagai bagian upaya menyukseskan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Pasar ini menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi ribuan warga setiap Minggu pagi.
"Penutupan ini setelah evaluasi situasi pasar pada 4 Juli 2021,” terang Eli Dwi Lestari, Sekretaris Bumdes Maju Mapan Desa Bangoan kepada SURYAMALANG.COM.
Eli mengatakan Pasar Senggol masih buka sejak awal pemberlakuan PPKM Darurat pada Minggu lalu.
Saat itu pengunjung sudah berkurang, sebab parkir yang biasa dapat Rp 6 juta hanya dapat Rp 4 juta.
Namun kondisi pasar masih dianggap terlalu ramai dan membahayakan warga.
"Kami sempat ditegur pihak Polsek dan Koramil. Akhirnya kami sampaikan ke semua pedagang lewat grup Whatsapp, bahwa Pasar Senggol ditutup,” tutur Eli.
Penutupan ini hanya berlaku pada Minggu pagi, sementara keseharian masih buka.
Sebab kesehariannya pasar ini digunakan berdagang secara terbatas, tidak banyak pengunjung seperti Minggu pagi.
Saat ini ada sekitar 300 pedagang yang berjualan setiap Minggu pagi di Pasar Senggol.
“Sebelum pandemi, perputaran uang per Minggu Rp 500 juta-Rp 700 juta. Selama pandemi kira-kira turun 20-30 persen,” sambung Eli.
Sebuah spanduk panjang dipasang di bagian barat pasar, berisi pemberitahuan jika pasar tutup selama PPKM Darurat.
Meski demikian, Eli mengakui masih ada pedagang yang masih berjualan, dengan memindahkan lapaknya di luar area pasar.
Dengan demikian pihak pengelola tidak bisa melakukan penertiban.