Nia Ramadhani
Aksi Aburizal Bakrie Asuh Cucunya Usai Nia Ramadhani Terjerat Narkoba Disorot, Pengacara: Ngak Tega
Aburizal Bakrie kini mengasuh ketiga cucunya setelah Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani terjerat kasus narkoba.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
"Ketika Nia Ramadhani memberikan press conference, memberikan keterangan di depan khalayak ramai dan kemudian dia memang benar-benar menangis," tutur Kirdi.
"Itu bisa jadi memang karena dia ada tiga hal kemungkinan besar dia menangis,"
"Bahwa tangisannya benar, iya, dari suaranya juga terdengar getaran-getarannya, kesedihannya itu memang dari getaran suara yang lepas dari Nia Ramadhani,"
Menurut analisa Kirdi, ada tiga kemungkinan yang menyebabkan isakan Nia Ramadhani.

Yang pertama adalah penyesalan mendalam lantaran menyadari kesalahannya menggunakan sabu-sabu.
Selain itu, bisa juga karena perasaan malu dan menyesal karena tertangkap polisi.
"Tapi apakah arti dari kesedihan, tangisan tersebut, bisa kita lihat alternatifnya ada tiga," ujar Kirdi.
"Nomor satu adalah bahwa memang dia merasa bersalah, merasa menyesal atas apa yang dia lakukan."
"Nomor dua adalah dia menyesal, sedih, karena ketangkap, kalau enggak ketangkap ya enggak nangis, enggak ada yang tahu."
Terakhir, Kirdi merasa bahwa Nia Ramadhani bisa juga merasa terbebani.
Pasalnya, ia sebagai satu-satunya tersangka perempuan, harus menjadi sosok yang bicara di depan publik.
Padahal, suami dan sopirnya, juga turut menjadi tersangka dan terciduk bersama.
Namun saat itu, Ardi Bakrie hanya berdiri di sisi Nia Ramadhani tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Yang ketiga karena dia merasa ada dorongan dari dalam dirinya, ada rasa enggak terima sebetulnya bahwa kok dia yang harus ngomong sih, kok dia yang harus bicara di depan seperti itu," ungkap Kirdi.
"Padahal sebetulnya kan dia punya suami, dia punya seorang yang bertanggung jawab sebetulnya dan juga terlibat dalam kasus tersebut," tandasnya.
Berikut video selengkapnya:
Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Dyan Rekohadi/SURYAMALANG.COM
Ikuti berita terkait Aburizal Bakrie, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie lainnya.