Penganiayaan Tak Manusiawi di Surabaya, Majikan Ini Paksa ART Makan Kotoran Kucing

Laporan Wartawan: Syamsul Arifin

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Tersangka berinisial FF sangat tidak manusiawi saat menganiaya asisten rumah tangga (ART) berinisial EAS di Surabaya.

FF memaksa EAS untuk memakan kotoran kucing.

Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Surabaya, Fariman Isandi Siregar mengatakan tersangka akan menjalani penahanan selama 20 hari.

"Kami telah menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti. Kini tersangka dititipkan penahanannya di Polrestabes Surabaya," kata Fariman kepada SURYAMALANG.COM, Kamis, (15/7/2021).

Pengacara tersangka, Susilowati menyebutkan pihaknya berencana akan mengajukan penangguhan penanganan pada pekan depan.

"Pertimbangannya, klien kami telah pemeriksaan kejiwaan pada Januari 2021. Klien kami memiliki gangguan kejiwaan," kata Susilowati.

Menurutnya, sampai sekarang korban susah ditemui, dan mengalami trauma berat.

"Kami sudah berusaha menemui, tapi kesulitan. Kami akan bersurat ke LPSK agar bisa memfasilitasi bantuan ke korban," tandasnya.