Inspirasi Usaha

Pemilik BBQ Karnevor Ajeng Nur Anisa Malah Makin Cuan saat Pandemi, Siap Go Nasional

Pemilik bisnis kuliner Karnevor Ajeng Nur Anisa mengaku, selama pandemi bisnisnya justru berkembang semakin pesat.

Editor: isy
luthfi husnika/suryamalang.com
Ajeng Nur Anisa (30) pemilik bisnis kuliner Karnevor yang kini memiliki 40 Cabang di seluruh Indonesia. Karnevor merupakan bisnis kuliner yang melayani home service BBQ dengan paket lengkap. 

Berita Surabaya Hari Ini
Reporter: Luthfi Husnika
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Berlangsung hampir dua tahun, pandemi Covid-19 ternyata tak hanya membawa dampak negatif.

Seperti yang dialami oleh Ajeng Nur Anisa, perempuan asal Kota Surabaya yang bisnisnya justru melejit saat pandemi.

Pemilik bisnis kuliner Karnevor ini mengaku, selama pandemi bisnisnya justru berkembang semakin pesat.

Baca juga: Pemilik BBQ Karnevor Ajeng Nur Anisa Sudah Berbisnis Sejak Kuliah, Tetap Semangat Walau Untung Kecil

"Karena dasarnya Karnevor ini home service BBQ, jadi berkesinambungan dengan anjuran pemerintah selama pandemi. Yakni di rumah saja," ujar Ajeng Nur Anisa saat ditemui di salah satu kedai kawasan Medokan, Surabaya.

Karena makan di tempat saat pandemi berpotensi terjadi penularan virus, maka banyak yang menghindari untuk datang dan makan langsung di restoran.

Penyedia home service atau delivery makanan jadi makin diminati, terutama saat PPKM seperti saat ini.

"Mungkin banyak yang bosan di rumah saja. Tapi mau keluar makan all you can eat khawatir kondisi lagi seperti ini. Akhirnya banyak yang order home service BBQ ke Karnevor. Karena kebetulan juga bisa untuk rame-rame. Jadi cukup satu keluarga inti," kata Ajeng.

Ajeng menuturkan, selama pandemi bisnis kuliner Karnevor miliknya meningkat hingga berkali-kali lipat.

Terbukti dari dibukanya cabang kemitraan baru di berbagai kota di Indonesia.

Padahal sebelum pandemi, Ajeng mengaku hanya ada 10 cabang kemitraan Karnevor yang tersebar di beberapa wilayah Jawa Timur.

"Saat pandemi ini cabangnya menjadi 40 kemitraan di seluruh Indonesia. Jadi peningkatan buka cabang baru sampai 300 persen," papar Ajeng.

Saat PPKM darurat saat ini pun, Karnevor juga dibanjiri orderan home service BBQ.

"PPKM ini peningkatannya lebih luar biasa lagi. Bisa sampai 600 persen lah naiknya," imbuhnya.

Jika sebelum PPKM sebagian besar pemesanan Karnevor berasal dari instansi atau kantor swasta, saat i i didominasi keluarga rumahan.

"Sebelum PPKM ini banyak instansi dan perusahaan swasta yang pesan paket BBQ ke kantor mereka. Biasanya kan meeting itu harus keluar, mereka pilih bawa restorannya ke kantor. Lebih aman saat pandemi seperti ini," Ajeng menjelaskan.

Meski pandemi membawa banyak dampak positif dalam bisnisnya, tak bisa dipungkiri bahwa kondisi serba terbatas seperti saat ini cukup membatasi ruang geraknya.

Imbasnya, persediaan daging sapi dengan standard kualitas yang ditentukan Karnevor menjadi sulit.

Seperti yang dialaminya saat ini, Ajeng mengaku kesulitan mendapatkan daging sapi yang biasa ia pakai.

"Akhirnya ya gimana pun harus ada. Saya juga gak mau menurunkan kualitas. Akhirnya pakai jenis daging Wagyu. Meskipun agak mahal yang terpenting kualitas tetap baik," paparnya.

Untuk memenuhi permintaan mitra di masing-masing cabang, Ajeng menyediakan daging sapi pilihan sesuai standard US.

Setiap mitra akan mendapatkan suplai daging yang sudah dibumbui dari Karnevor pusat yang terletak di Surabaya.

Ajeng menargetkan tahun 2021 ini bisa membuka cabang di seluruh pulau Jawa.

Sedangkan tahun depan bisa ekspansi hingga ke seluruh Indonesia.

"Semoga rencana akhir tahun ini dan tahun depan untuk go nasional bisa tercapai sesuai target," harapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved