Nasihat Gus Miftah ke Aurel dan Atta Borong Hewan Kurban Dipajang di Medsos: Tak Harus Semua Diumbar
Nasihat penting Gus Miftah ke Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar borong hewan kurban dipajang di medsos: tak harus semua diumbar
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ulama Gus Miftah menanggapi sikap Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar yang memborong hewan kurban saat momen Idul Adha Selasa (20/7/2021) lalu.
Sebagai ulama yang cukup dekat dengan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Gus Miftah membocorkan nasihat yang pernah dia ungkap pada pasangan muda itu.
Nasihat Gus Miftah itu tidak lepas dari gaya Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar dalam bermedia sosial.
Awalnya, Gus Miftah memuji sikap Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang membayar kurban untuk para karyawan dan memborong puluhan sapi dan kambing.
Menurut Gus Miftah, tindakan Atta Halilintar ini merupakan permintaan dari istrinya, Aurel Hermansyah.
"Itu salah satunya kayaknya permintaan Aurel untuk memborong beberapa hewan kurban. Itu kan saya pikir hikmah dari pernikahan itu sendiri, untuk saling mengingatkan antara suami dan istri," ujar Gus Miftah dikutip dari YouTube KH Infotainment, Kamis, (22/7/2021).
Lebih lanjut, Gus Miftah mengatakan sisi religius Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sudah semakin berkembang.
Namun, Gus Miftah kerap memberikan nasihat pada Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah untuk tidak terlalu sering mengumbar apapun yang terjadi dalam kehidupan mereka.
"Perkembangannya (religius) bagus, dan salah satu yang saya nasihatkan dulu adalah tidak harus semuanya diumbar," sambung Gus Miftah.
Tak hanya untuk Atta dan Aurel, sang dai kondang juga tak ingin menghakimi pihak-pihak yang mengumbar saat mereka kurban atau bersedekah.
Menurut Gus Miftah, tak ada manusia yang bisa benar-benar mengetahui niat seseorang dalam bersedekah.
"Banyak selebriti yang kurban, kemudian memposting hewan kurbannya, dinyinyirin sama orang. 'Sedekah kok diposting' dan lain sebagainya"
"Saya sampaikan gini, sedekah itu boleh terang-terangan, boleh sembunyi-sembunyi. Yang tidak boleh itu, diam-diam tapi tidak sedekah, tapi terang-terangan nyinyirin orang, nah itu yang nggak boleh," kata Gus Miftah.

Oleh karena itu, Gus Miftah mengingatkan kepada khalayak ramai agar tidak julid atau nyinyir ketika ada seseorang yang mengumbar sedekah yang dilakukannya.