Mendikbud Nadiem Makarim Lepas 970 Mahasiswa Indonesia Ikuti IISMA Awardee 2021 di 28 Negara

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Mendikbudristek Nadiem Makarim melepas keberangkatan mahasiswa yang lolos di IISMA Awardee 2021, Senin (9/8/2021) secara daring.

Jumlah mahasiswa yang lolos seleksi IISMA atau Indonesian International Student Mobility Awardee sebanyai 970 mahasiswa dari 98 perguruan tinggi.

Mereka akan belajar di 59 perguruan tinggi di 28 negara untuk periode 2021-2022.

Jumlah mahasiswa yang ikut seleksi sebanyak 2551 orang dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

"Meski sekarang hidup dalam keterbatasan, tapi lewat MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) tidak ada batasan," jelas Nadiem.

Mereka akan belajar selama satu semester dan nilainya setara 20 SKS.

Untuk menjalani ini, biaya semua oleh ditanggung LPDP.

"Ini waktunya memerdekakan diri dari yang membatasi. Bawalah pengetahuan dan pengalaman baru untuk diri dan lingkungan. Sekarang tidak ada batasan akademik," tambahnya.

Mereka dilepas ke perguruan tinggi terkemuka di dunia. 

Plt Dirjen Dikti Prof Nizam mengatakan, mahasiswa akan akan  meninggalkan tanah air dan membangun persahatan global.

"Salah satunya yang bisa diperoleh di sini adalah wawasan global dan memiliki jejaring persahabatan global," kata Nizam.

Sejumlah perguruan tinggi di Malang berhasil meloloskan mahasiswanya di program ini.

Dari data yang diperoleh suryamalang.com seperti Universitas Brawijaya (UB) meloloskan 65 orang.

Terbanyak berasal dari Fisip. Kemudian UMM ada 11 orang.

Universitas Negeri Malang (UM) meloloskan 11 mahasiswa.

Kemudian Universitas Ma Chung ada empat orang.

Dr Evi Eliyanah, Direktur Kantor Urusan Internasional (KUI) UM menjelaskan 11 mahasiswa UM tersebut dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Sastra, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi.

Sedang perguruan tinggi tujuan adalah Singapura, Belanda, Spanyol, Cekoslavia, Italia, Spanyol, Irlandia, Inggris, Turki dan Brunei Darusalam. 

"Dari 11 orang, sembilan orang berangkat semester ini gasal 2021/2022. Ada yang berangkat Agustus, September, Oktober  tergantung tujuan masing-masing. Dan ada dua mahasiswa yang berangkat semester genap 2021/2022. Mungkin Januari atau Februari 2022," jelas Evi ketika dikonfirmasi suryamalang.com, Senin (9/8/2021).

Perguruan tinggi tujuan mahasiswa UM antara lain di University of Glasgow di Inggris.

Lalu Nanyang Technology University di Singapura, KU Leuven di Belanda, University of Granada Spanyol dan University Brunei Darussalam.

Ada 11 Mahasiswa UM dari S1 Prodi Geografi, Teknologi Pendidikan, Pendidikan Bahasa Inggris, Bahasa dan Sastra Inggris, Teknik Sipil, Manajemen dan Akuntasi. 

Dijelaskan Evi, mahasiswa yang baru menjalankan IISMA semester depan karena Singapura dan Brunei memberlakukan closed borders.

"Jadi memang tergantung negaranya," kata dia.