Arema FC Dimanjakan dengan Fasilitas Istimewa, Mulai dari Bus Mercedes Benz Hingga Mess Mewah

SURYAMALANG.COM, MALANG - Jajaran tim Arema FC mendapatkan dua kado istimewa dari Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana dalam momen ultah klub, Rabu (11/8/2021).

Gilang menyerahkan dua kado itu secara simbolis dalam proses launching yang disiarkan secara virtual.

Pada tampilan pertama kesan mewah langsung terpancar pada bus yang menggunakan chassis Mercedes Benz OH 1526 tersebut.

Bus didominasi warna biru khas kebesaran Arema FC, makin gahar dengan gambar singa jantan menerkam dibagian kanan dan kiri.

Sementara di bagian belakang dipenuhi logo Arema FC untuk mempertegas identitas.

Soal fasilitas, bus berkapasitas 40 orang tersebut dilengkapi dengan smart TV LED 40’, AC, toilet, sound system, dispenser, kulkas, dan Playstation 5 (PS5).

Baca juga: Beda Perayaan Ultah ke-34 Arema Indonesia dan Arema FC di Tengah Badai Dualisme yang Berkecamuk

Baca juga: Berita Arema Populer Kamis 12 Agustus 2021: Pemain Wajib Tidur di Mess & Kunci Kemenangan Singo Edan

"Jadi ini saya siapkan supaya selama perjalanan pemain tetap nyaman dan rileks sehingga ketika sampai tujuan bisa all out di pertandingan," ujar pria yang berjuluk Crazy Rich Malang, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Setelah potong tumpeng dan berdoa bersama, acara dilanjutkan dengan room tour mess baru yang dipimpin langsung Gilang Widya Pramana.

Ruangan pertama yang dipamerkan adalah ruangan meeting tim dan kantor head coach yang berada di lantai dasar bangunan tiga lantai tersebut.

Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi kamar-kamar pemain di lantai 2 dan lantai 3.

Dibandingkan dengan mess sebelumnya tiap kamar pemain punya kapasitas dua kali lebih besar dengan fasilitas setiap kamar memiliki satu tempat tidur, sofa, kamar mandi dalam, air panas, wifi, dan smart TV.

Gilang Widya Pramana mengatakan nantinya selama kompetisi berjalan pemain akan diwajibkan tinggal di mess.

Supaya koordinasi dan komunikasi tim bisa lebih maksimal.

"Ketika main (ada pertandingan) di Malang kita merencanakan seluruh pemain untuk tinggal di sini."

"Baik itu pemain asing, pemain lokal, pemain asli malang, pelatih semua kami wajibkan untuk tinggal di sini," ujarnya.