Berita Malang Hari Ini
Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Merjosari Kota Malang Sering Didatangi Tamu
Sebelum pandemi Covid-19, rumah kontrakan terduga teroris Kota Malang sering didatangi oleh tamu.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Kukuh Kurniawan
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebelum pandemi Covid-19, rumah kontrakan terduga teroris Kota Malang sering didatangi oleh tamu.
Hal itu dibenarkan langsung oleh Ketua RT di Kelurahan Merjosari, Lowokwaru, Hariyono (60).
"Sekitar dua tahun yang lalu, ada pertemuan di rumah tersebut (rumah kontrakan terduga teroris Kota Malang). Cukup banyak para tamunya," ungkapnya kepada TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM), Senin (16/8/2021).
Selain itu diketahui juga, pasutri terduga teroris itu memiliki lima anak dan kesehariannya tidak banyak keluar rumah.
"Seringnya di rumah, kalau keluar, ya pakai mobil angkutan itu, kemudian sore gitu sudah pulang lagi," jelasnya.
Sementara itu, salah satu karyawan toko milik CA, yakni Hartik mengaku tak menyangka bahwa CA dan istrinya terlibat dalam dugaan aksi terorisme.
"Saya dua tahun di sini, aktivitasnya biasa saja, enggak ada yang mencurigakan. Apalagi, toko ini berjualan online. Seringnya, mereka tanya ke saya barang-barang apa saja yang habis, gitu aja," jujurnya.
Dirinya juga mengaku, CA dan istirnya tinggal di rumah yang dijadikan toko tersebut.
"Iya, beliau tinggal di sini sama anak istrinya, beliau baik. (Terkait penangkapan ini), enggak menyangka," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian penangkapan terduga teroris itu terjadi di pinggir Jalan Joyo Utomo, Kelurahan Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, Senin (16/8/2021) sekitar pukul 12.15 WIB.
Saat itu, Densus 88 mengamankan terlebih dahulu terduga teroris berinisial CA.
Kemudian sekitar pukul 12.30 WIB, Densus 88 menggeledah rumah sekaligus toko milik CA dan juga mengamankan istri CA yang berinisial LF.