Hukum Puasa Tasua dan Asyura Jika Lupa Membaca Niat Hingga di Siang Hari, Lengkap dengan Bacaannya

Inilah hukum lupa membaca niat puasa Tasua dan Asyura saat sahur hingga di siang hari lengkap bacaan niatnya.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Canva.com
Ilustrasi berdoa dalam artikel hukum lupa membaca niat puasa Tasua dan Asyura 

Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala."

Artinya "Aku berniat puasa sunah Asyura pada hari ini karena Allah SWT."

Anjuran Puasa Tasua dan Puasa Asyura

Ustadz Abdul Somad menjelaskan menurut pandangan ulama, terdapar anjuran puasa pada 9, 10, 11 Muharram.

"Yang paling bagus puasa itu tanggal 9, 10, 11 (Muharram)," kata Ustadz Abdul Somad.

Hari-hari tersebut dipilih untuk membedakannya dengan Puasa orang Yahudi.

"Bedakan puasa kamu dengan puasa orang Yahudi. Orang Yahudi itu puasanya cuma tanggal 10 (Muharram) saja," kata Ustadz Abdul Somad.

Penjelasan Ustadz Abdul Somad tersebut didasarkan pada hadist Ibnu Abbas, suatu ketika Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.

Maka Nabi bertanya, "Ada apa ini?"

Mereka menjawab, "Hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya."

Maka Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).

Keutamaan Puasa Tasua dan Puasa Asyura

  • Anjuran Rasulullah
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved