Berita Malang Hari Ini
Pedagang Pasar Bunulrejo, Kota Malang Bagikan Wedang Uwuh Gratis ke Pembeli
Pedagang Pasar Bunulrejo, Kota Malang membagikan wedang uwuh gratis kepada pembeli, Jumat (20/8/2021).
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Pedagang Pasar Bunulrejo, Kota Malang membagikan wedang uwuh gratis kepada pembeli, Jumat (20/8/2021).
Pembeli rela mengantre untuk mendapat segelas wedang uwuh hangat.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Syailendra mengatakan pembagian wedang uwuh ini akan digelar di sejumlah pasar rakyat di Kota Malang.
"Sementara ini kami gelar di Pasar Bunul. Tidak menutup kemungkinan akan digelar di pasar lain," ucap Syailendra kepada SURYAMALANG.COM.
Mantan Sekretaris KPU Kota Malang itu mengatakan kegiatan itu untuk merespon ajakan yang sering disampaikan Wali kota Malang, Sutiaji.
Menurut Syailendra, Sutiaji sering mengajak bergerak bersama untuk melawan covid-19 dan menguatkan rasa empati dan simpati secara komunal.
"Kami pilih wedang uwuh karena dapat meningkatkan imun," ucap Jumar Ngadiono, Kepala Pasar Bunulrejo.
Jumar mengatakan kandungan rempah di dalam wedang uwuh memiliki antioksidan tinggi dan dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
"Minuman ini paling enak dinikmati saat hangat," ucapnya.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat wedang uwuh adalah jahe, cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis kering, daun pala kering, kayu secang, dan gula batu.
Cara membuat wedang uwuh adalah:
1. Panggang jahe di bara api, lalu geprek.
2. Didihkan air dan masukkan jahe, tunggu beberapa saat. Kemudian tambahkan cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis, daun pala dan kayu secang.
3. Biarkan air hingga berubah menjadi berwarna merah.
4. Tuang dalam gelas/wadah, sajikan selagi hangat.
Sutiaji mengapresiasi pebagian wedang uwuh di Pasar Bunulrejo tersebut.
"Malang memanggil semua elemen untuk menghadapi covid-19 bersama dalam bentuk dan wujud apapun, baik besar atau kecil."
"Kota Malang perlu uluran tangan semua pihak karena kami tidak bisa berdiri maupun berlari sendiri," kata Sutiaji.