Syarat Pembuatan Rekening Kolektif untuk Bank BCA dan Swasta Agar Dapat BLT BPJS Tahap 3
Berikut adalah daftar syarat pembuatan rekening kolektif bagi pemilik rekening Bank BCA dan bank swasta lainnya agar dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan ta
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut adalah daftar syarat pembuatan rekening kolektif bagi pemilik rekening Bank BCA dan bank swasta lainnya agar dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 3.
Seperti yang diketahui, sejumlah calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan mengeluh, subsidi gaji tak kunjung cair khususnya di Bank BCA dan Bank Swasta.
Menurut Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) itu memang hanya akan disalurkan melalui bank Himbara.
Sementara pemilik rekening BCA dan bank swasta lainnya akan dibuatkan rekening kolektif.
Lantas bagaimana proses membuat rekening kolektif tersebut? Berikut penjelan lengkap Kemnaker.

Sebagai informasi, BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan 1,8 juta data calon penerima BSU tahap IV pada Sabtu (28/8/2021) ke Kemenaker sehingga total data BSU mencapai 5,5 juta pekerja.
BSU tahun ini disalurkan melalui Bank Himbara sesuai Permenaker Nomor 16 Tahun 2021.
"Ini yang sudah bisa ditransfer adalah mereka yang banknya Bank Himbara. Berikutnya akan dibukakan untuk teman-teman pekerja yang belum memiliki rekening Himbara," ujar Menaker Ida Fauziyah, dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet pada Senin (30/8/2021).
Untuk pekerja yang tidak memiliki rekening Bank Himbara, BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenaker akan memfasilitasi pekerja untuk membuka akun rekening bank secara kolektif di Bank Himbara.
Baca juga: Sudah Lolos Verifikasi BPJS Ketenagakerjaan Tapi di Kemenaker Tidak Terdaftar, Ini Penjelasannya
Melansir Kompas.com, dalam pembuatan rekening kolektif membutuhkan kerja sama dan peran aktif perusahaan untuk membantu mengumpulkan secara kolektif data pekerja yang dibutuhkan sebagai syarat pembukaan rekening.
Berikut ini data mandatory yang dibutuhkan untuk pembukaan rekening secara kolektif:
1. Nomor induk kependudukan (NIK)
2. Nama lengkap
3. Tempat dan tanggal lahir
4. Alamat
5. Nama ibu kandung
6. Nomor telepon seluler yang masih aktif
7. Alamat e-mail
Pihak HRD perusahaan atau perwakilan pemberi kerja dan tenaga kerja diharapkan segera menyampaikan kelengkapan data melalui menu Pelaporan Data Perusahaan di situs web resmi BPJS Ketenagakerjaan alias BP Jamsostek (www.bpjsketenagakerjaan.go.id) atau bisa juga dengan melakukan koordinasi dengan Kantor Cabang BP Jamsostek setempat.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengingatkan pemberi pekerja untuk selalu menjaga validitas datanya. Selain itu, para pekerja juga harus selalu memastikan dirinya telah terdaftar di BP Jamsostek.
Sebab, secara regulasi, salah satu syarat pekerja calon penerima BSU adalah tercatat sebagai peserta aktif BP Jamsostek periode iuran bulan Juni 2021.
"Kami harapkan proses penyaluran dan proses verifikasi data dapat berjalan sesuai rencana dan dapat meringankan beban ekonomi pekerja terdampak. Semoga dana yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pekerja sekaligus menggerakkan roda perekonomian Indonesia pada sektor riil, sesuai dengan tujuan BSU ini," ujarnya.
Mempermudah peserta mengakses informasi terkait dana BSU, BP Jamsostek telah menyediakan kanal-kanal informasi untuk memeriksa eligibilitas mereka sebagai penerima dana BSU. Hal ini dilakukan juga sebagai bentuk antisipasi terjadinya penipuan yang mengatasnamakan BP Jamsostek pada penerimaan BSU tahun 2021 ini.
Adapun kanal yang disediakan antara lain melalui situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, atau jika sudah memiliki akun aplikasi BPJSTKU, dapat melakukan akses melalui situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id. Layanan WhatsApp di nomor 081380070175 juga dibuka oleh BPJS Ketenagakerjaan selain call center Layanan Masyarakat 175.
Cara cek status BSU
Adapun cara mengecek BSU terdapat dua langkah. Langkah pertama cek status di bpjsketenagakerjaan.go.id, apabila termasuk dalam penerima bantuan maka langkah kedua cek status di laman resmi bsu.kemnaker.go.id.
Berikut 2 langkah untuk mengecek status BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Cek melalui website BPJS Ketenagakerjaan
• Buka laman: https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/#halaman-cek-bsu
• Scroll atau geser ke bagian bawah
• Di bagian "Cek Apakah Kamu Termasuk Calon Penerima BSU?" terdapat tiga kolom yang harus diisi Isi sesuai dengan NIK, nama lengkap, dan tanggal lahir
• Centang kode captcha Klik "Lanjutkan"
• Sistem akan menampilkan apakah Anda termasuk penerima BLT subsidi gaji atau tidak
Cek BLT BPJS Ketenagakerjaan melalui laman Kemnaker
• Kunjungi website kemnaker.go.id
• Daftar Akun
• Kemudian login ke akun Anda
• Lengkapi Profil biodata diri Anda berupa foto profil, tentang Anda, status pernikahan dan tipe lokasi.
• Cek Pemberitahuan
Nantinya akan muncul status BSU:
Terdaftar
Anda akan mendapatkan notifikasi apabila telah terdaftar sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sesuai dengan tahapan penyerahan data calon penerima BSU dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.
Tidak Terdaftar
• Anda akan mendapatkan notifikasi tidak terdaftar sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), apabila Anda tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima BSU sesuai dengan Permenaker Nomor 16 Tahun 2021
• Anda juga akan mendapatkan notifikasi yang sama, apabila Anda memenuhi persyaratan sesuai dengan Permenaker Nomor 16 Tahun 2021 namun data Anda belum masuk dalam tahapan penyerahan data calon penerima BSU dari BPJS Ketenagakerjaan kepada Kementerian Ketenagakerjaan.
Ditetapkan
Anda akan mendapatkan notifikasi apabila telah ditetapkan sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah.
Belum Memenuhi Syarat
Anda akan mendapatkan notifikasi apabila belum memenuhi syarat.
Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM
Ikuti Berita Terkait BLT BPJS Ketenagakerjaan Lainnya