Berita Lumajang Hari Ini

Thoriqul Haq Sebut Perangkat Desa di Lumajang Kini Dilibatkan untuk Kelola Dana Bansos

Penyaluran dana bansos di Lumajang kini diambil alih oleh perangkat di setiap desa.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
tony hermawan/suryamalang.com
Bupati Lumajang Thoriqul Haq sidak untuk mengecek dugaan kasus sunatan Bansos PKH dan BPNT di Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang. 

Berita Lumajang Hari Ini
Reporter: Tony Hermawan
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | LUMAJANG - Para oknum penyunatan dana Bansos di Lumajang tampaknya bisa sedikit tersenyum.

Pasalnya dari hasil penyelidikan tidak semua Bansos yang bermasalah ulah mereka.

Tapi ada juga Bansos terlambat terkirim karena kesalahan teknis.

Berkaca dari masalah itu, kini tampaknya pemda mulai ambil peran dalam pendistribusian Bansos.

Jika sebelum ada masalah proses menghimpun penerima manfaat ditangani oleh pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), kini urusan itu diambil alih oleh perangkat di setiap desa.

Cara kerja itu kali pertama diterapkan di Desa Tempeh Lor.

Puluhan warga setempat siang tadi (1/9) memverifikasi ulang data dirinya sebagai penerima Bansos.

Kemudian, setelah proses verifikasi ulang selesai data tersebut dipampang di papan pengumuman yang dipasang di pendopo. 

Hasim Ashari Forla Koordinator II PKH Kabupaten Lumajang mengatakan, perubahan mekanisme merupakan intruksi para  stakeholder.

Tujuannya agar distribusi Bansos lebih transparasi, sehingga ke depan bisa dipastikan para penerima bantuan bisa mendapatkan hak sepenuhnya.

"Untuk menentukan penerima bantuan sekarang menjadi kewenangan desa. Nanti tupoksi kami (pendamping PKH) hanya mengawal data tersebut terkirim ke DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," kata Hasim.

Kolaborasi ini, kata Hasim, diklaim bisa menjamin distribusi Bansos lebih tepat sasaran.

Sebab, kini pemda memiliki wewenang mengganti penerima PKH saat Bansos turun.

"Misal ada yang penerima manfaat sudah mampu, nah kita bisa langsung hentikan Bansosnya. Karena sekarang pemda bisa langsung mengajukan penggantinya," ujarnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Dia memastikan penerima bansos bisa mendapatkan haknya karena semua proses dilaksanakan secara transparan.

"Data ya sama konsistensi dapatnya bantuan. Ada tahap 1 dapat tahap berikutnya tidak. Setelah dicek memang bantuan belum turun. Nah yang begini-begini ini nanti akan diselesaikan," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved