102 SMP dan 264 SD di Surabaya Akan Gelar PTM Mulai 6 September 2021 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sebanyak 102 SMP dan 264 SD di Surabaya akan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai 6 September 2021.

Pemkot memastikan belum semua sekolah bisa menggelar PTM.

Beberapa sekolah masih akan menjalankan simulasi. 

Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya mencatat sampai  Jumat (3/9/2021), baru 102 SMP dan 264 SD di Surabaya yang akan menggelar PTM.

"Sekolah lainnya sedang simulasi dan akan menyusul PTM," kata Tri Aji Nugroho, Plt Kabid Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Surabaya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (3/9/2021).

Aji menerangkan sekolah yang menyelenggarakan PTM harus memenuhi sejumlah persyaratan, seperti menyiapkan fasilitas protokol kesehatan yang kemudian akan dilakukan uji asesmen oleh Satgas Pemkot Surabaya. 

Kemudian, akan dilanjutkan dengan simulasi PTM dengan menyesuaikan aturan yang berlaku.

"Itu harus dipenuhi, baru ada rekomendasi untuk PTM. Jadi Pemkot tidak bisa langsung membuka semua sekolah," katanya. 

Makanya masih akan ada beberapa sekolah yang menyelenggarakan simulasi pada Senin depan.

"PTM dan simulasi PTM sama-sama menghadirkan siswa. Bedanya, ada di jumlah siswa yang hadir," katanya. 

"Kalau simulasi, maksimal hanya dua kelas dan tiap kelas 25 persen siswa. Sedangkan untuk PTM, bisa 25 persen dari total murid."

"Kalau sekolah itu ada seribu siswa maka maksimal bisa mendatangkan 250 siswa," katanya. 

Sedangkan untuk jenjang SD, siswa yang hadir hanya kelas 6. Itu pun akan tetap dibatasi 25 persen dari total siswa di dalam kelas. 

"Maksimal 25 persen dari 28-36 anak. Dengan kata lain, kurang lebih 7-9 anak," kata Muhammad Aries Hilmi, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dispendik Surabaya.

SD negeri maupun swasta wajib melaksanakan simulasi sebelum PTM.