Berita Tulungagung Hari Ini
Aturan PTM di Tulungagung, Tak Boleh Ada Kantin Buka dan Tak Ada Jam Istirahat
Pemkab Tulungagung masih mematangkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) untuk semua tingkatan pendidikan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung masih mematangkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) untuk semua tingkatan pendidikan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan asesmen ulang untuk memastikan kesiapan setiap sekolah.
Kepala Dinkes Tulungagung, dr Kasil Rokhmat mengatakan sebenarnya semua sekolah telah siap dengan sarana dan prasarana untuk PTM.
Sebab sebelum PPKM Darurat, wilayah Tulungagung sudah masuk zona kuning dan hampir menggelar PTM.
“Semua saat itu sudah asesmen dan siap PTM. Namun masuk PPKM Darurat, PTM gagal dilaksanakan,” ungkap dr Kasil.
Lanjutnya, persiapan PTM kali ini diyakini tidak berat karena sudah dilakukan sebelumnya.
Termasuk mempersiapkan komponen di internal sekolah, untuk memastikan protokol kesehatan.
Mereka yang melakukan mitigasi dan mencari solusi jika terjadi kasus dalam sekolah.
“Misalnya kemana alurnya jika terjadi kasus dalam sekolah. Harus ada tempat isolasi sementara jika ada kejadian,” sambung Kasil.
Perlakuan siswa di setiap tingkatan pendidikan juga harus berbeda.
Misalnya siswa SD harus dibedakan perlakuannya dengan siswa SMP dan SMA.
Semakin kecil usia mereka, maka petugas di sekolah harus lebih sering mengingatkan dan mengawasi mereka.
“Tingkat SD tentu jam pelajarannya juga lebih pendek dibanding SMP atau SMA,” ujar Kasil.
Dr Kasil juga mengingatkan peran orang tua selama PTM.
Sebab selama PTM kantin sekolah tidak boleh dibuka, dan tidak ada jam istirahat.