Sosok Eben, Gitaris Burgerkill yang Meninggal Kemarin, Garang di Panggung Tapi Penyayang Keluarga
Gitaris band metalcore Burgerkill, Eben atau Aris Tanto meninggal di RS Bungsu Bandung, Jumat (3/9/2021) sore.
SURYAMALANG.COM - Gitaris band metalcore Burgerkill, Eben atau Aris Tanto meninggal di RS Bungsu Bandung, Jumat (3/9/2021) sore.
Eben meninggal karena sakit jantung.
"Inalillahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia Aris Tanto (Ebenz Burgerkill) pada pukul 15.59 di RS Bungsu bandung. Semoga almarhum diterima di sisi-NYa. Amin," tulis akun Instargram @hellprint_official.
Halaman instagram @ebenbkhc pun dibanjiri ucapan belasungkawa atas kepergian gitar legendaris ini.
Sebelum meninggal, Eben masih mengunggah kegiatannya yang menjadi presenter dalam konser online 48 tahun Godbless Berkarya di ICE BSD kemarin.
Bahkan Eben sempat membalas satu per satu komentar di unggahannya.
Kabar meninggalnya Eben Burgerkill beredar luas lewat pesan berantai yang diterima awak media, Jumat (3/9/2021) sore.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun Telah meninggal dunia Aris Tanto (Ebenz Burgerkill) pada pukul 15.59 di RS Bungsu Bandung Jawa Barat," tulis isi pesan berantai tersebut.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Eben Burgerkill.
Ridwan Kamil mengunggah foto-foto saat dirinya bersama Eben dan beberapa personel Burgerkill.
Mantan Wali Kota Bandung itu menyebut Burgerkill adalah musisi kebanggaan Jawa Barat, karena karya-karya musiknya sudah dinikmati di Eropa.
"Turut Berduka Cita, atas berpulangnya sahabat kami @ebenbkhc, musisi Burgerkill kebanggaan Jawa Barat dan sudah menjelajah Eropa dengan karya-karya musiknya," tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya.
Eben mengawali karier bersama Burgerkill pada Mei 1995.
Band beraliran musik metal itu lahir di Bandung.
Meski garang di atas panggung, Eben adalah pribadi hangat yang menyayangi keluarga.
Eben menikah dengan Anggi Pratiwi pada 25 Juni 2006.
Dari pernikahan tersebut, Eben dikaruniai tiga anak laki-laki.
Eben juga sempat mengunggah tulisan ketika sang istri, Anggi Pratiwi berulang tahun.
Sepuluh hari yang lalu, Ebenz mengunggah foto bersama istri dengan caption manis.
Foto itu diberi keterangan berisi ucapan ulang tahun istri dalam bahasa Inggris.
"Birthday to the woman who gave meaning to my life. Thank you for keeping us together and filling our hearts with love, joy and happiness..
We love you so much Bubu!
(Selamat ualng tahun untuk wanita yang memberikan arti dalam hidup saya. Terima kasih karena menjaga kita agr tetap utuh dan mengisi hati kita dengan cinta, kegembiraan, dan kebahagiaan. Kami sangat mencintai kamu, Bubu!)," tulisnya pada 24 Agustus 2021.
Burgerkill adalah band metalcore asal kota Bandung, Jawa Barat.
Nama band ini diambil dari nama restoran siap saji asal Amerika yang diparodikan menjadi 'Burgerkill'.
Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya.
Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya.
Eben adalah personel yang tetap bertahan setelah beberapa kali pergantian personel.
Single pertama yang dirilis Burgerkill adalah Underground Phenomenon Richard Mutter dalam cd kompilasi band-band Bandung pada 1997.
Burgerkill terus berkembang dan mengeluarkan single-single lainnya.
Hingga tahun 2000, Burgerkill resmi merilis album perdana mereka bertajuk Dua Sisi dalam naungan Riotic Record.
Di tahunyang sama, band metal ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain dalam album komplasi.
Karya teranyar Burgerkill adalah Killchestra yang dirilis pada 2020 oleh BKCH Record.
Tidak hanya terkenal dalam negeri, Ebenz yang merupakan salah satu pendiri Burgerkill juga dikenal mancanegara.
Begundal (sebutan penggemar Burgerkill) juga ditemukan di luar negeri seperti Belanda.
Burgerkill sempat tur di Australia dan Asia Tenggara bersama musisi lain dalam Soundwave Festival 2009 dan Big Day Out 2010.
Pada 2015, Burgerkill pertama kalinya terbang ke Eropa untuk mengisi acara Wacken Open Air 2015 dan Bloodstock Open Air.
Album ketiga Burgerkill, Beyond Coma and Despair dipilih majalah Rolling Stone sebagai salah satu album terbaik pada 2006.
Band metal veteran Indonesia ini juga mewarnai seni Indonesia melalui buku dan DVD.
Setidaknya Burgerkill meraih dua penghargaan ternama yakni Album Terbaik Rolling Stone Indonesia pada 2006 dan Best Metal Production di AMI AWARDS pada 2003.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Eben Gitaris Burgerkill Meninggal Dunia, Dikenal Garang di Panggung Tapi Penyayang Keluarga, https://jakarta.tribunnews.com/2021/09/03/eben-gitaris-burgerkill-meninggal-dunia-dikenal-garang-di-panggung-tapi-penyayang-keluarga?page=all