Berita Malang Hari Ini
Baru 10.000 Pelajar SD dan SMP Kota Malang yang Telah Vaksin Covid-19.
Baru 10.000 pelajar dari 45.000 pelajar SD dan SMP Kota Malang yang telah menerima vaksin Covid-19.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Baru 10.000 pelajar dari 45.000 pelajar SD dan SMP Kota Malang yang telah menerima vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan kendalanya adalah NIK pelajar belum update.
Akibatnya, belum ada singkronisasi data antara Disdikbud dengan Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang.
"Kalau 2008 belum update, pasti NIK itu tidak benar. Itu yang menimbulkan antrean banyak di piket."
"Makanya sebelum kami setorkan ke Polkesma, kami harus sharing data dari sekolah ke Dispendukcapil," ucapnya.
Suwarjana menyampaikan vaksinasi pelajar baru bisa dilaksanakan setelah pihak sekolah menyetorkan data siswa ke Disdikbud Kota Malang.
Kemudian data tersebut disingkronisasikan ke Dispendukcapil Kota Malang untuk verifikasi.
Bila ada penduduk Kota Malang tidak lolos verifikasi, maka NIK harus diperbaiki ke Dispendukcapil.
Namun, pelajar dari luar Kota Malang bisa mengupdate NIK di daerah asalnya.
"Misalnya kami sharing 500 NIK, ternyata 495 NIK yang lolos, berarti lima NIK ada permasalahan."
"Jika warga Kota Malang, Dispendukcapil bisa langsung menyelesaikan permasalahan itu . Tapi kalau luar kota, harus kembali ke daerahnya, tapi nanti tetap divaksin," terangnya.
Vaksinasi bagi pelajar di Kota Malang masih dilakukan di Polkesma Malang.
Tiap hari ada 2.000-2.500 pelajar yang vaksin.
Suwarjana menyampaikan Polkesma menjadi tempat vaksinasi bagi pelajar karena sarana pra sarana dan tenaga kesehatan memadai.
Hal ini juga ditunjang dengan fasilitas di Polkesma yang juga menjadi tempat vaksinasi bagi masyarakat umum.