Peserta Tes CPNS 2021 Kota Malang Ditarik Tarif Parkir Kendaraan Rp 15000, Warga Bereaksi

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Pelaksanaan tes peserta CPNS di Kota Malang mendadak viral di jagad maya.

Hal ini terjadi setelah tarif parkir sebuah mobil dibanderol seharga Rp 15.000, Senin (6/9/2021).

Hal tersebut sempat dikeluhkan oleh salah satu warga di sebuah forum pengaduan publik Kota Malang di grup WhatsApp.

Dikutip dari grup tersebut, warga menunjukan karcis parkir yang semula nominalnya Rp 3.000 kemudian diganti Rp 15.000 melalui tulisan.

Padahal, restribusi parkir di tempat umum sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2015, tarif kendaraan mobil di Kota Malang dipatok seharga Rp 3.000, sedangkan sepeda motor atau kendaraan roda dua dipatok Rp 2.000.

"Biaya parkir naik drastis. Kacau tukang parkirnya. Memanfaatkan suasana," tulis obrolan dari grup yang menjadi wadah pengaduan publik Kota Malang itu.

Hal yang sama juga di alami oleh Glewo, peserta tes CPNS yang saat itu sedang mengikuti tes sesi pertama.

Dia mengaku ditarik parkir senilai Rp 10.000 saat parkir diduga di luar lokasi gedung islamic center.

"Tadi cuma ditarik Rp 10.000. Yang parkirin warga," singkatnya saat diwawancara Surya.

Sementara itu, saat dihubungi, Kabid Parkir Kota Malang, Mustaqim Jaya, membenarkan bahwa hal tersebut terjadi saat di luar parkir gedung Islamic Center.

Dia menjelaskan, ada dua lokasi parkir, yang pertama di gedung Islamic Center dikelola Dinas Perhubungan dan di luar gedung yang dikelola oleh masyarakat.

"Sudah kita tindaklanjuti lanjut itu parkir yang dikelola masyarakat setempat. Sudah kami ingatkan ke masyarakat, tapi masih juga ada deviasi di lapangan," ujar Mustaqim.

Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian Diana Kartika, mengatakan seharusnya Dishub Kota Malang harus melakukan pengawasan lebih.

Ia menilai merasa bahwa parkir yang diserahkan kepada masyarakat ini bagus, cuma pengawasan harus intens dilakukan.