Berita Surabaya Hari Ini

Pesan Terakhir Anggota TNI yang Tewas Tak Wajar di Jembatan Suramadu, Surabaya

Anggota TNI berinisial Wi (53) tewas tak wajar di jembatan Suramadu, Surabaya, Senin (6/9/2021) malam.

Editor: Zainuddin
surya/tribunnews.com
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM - Anggota TNI berinisial Wi (53) tewas tak wajar di jembatan Suramadu, Surabaya, Senin (6/9/2021) malam.

Sebelum tewas tak wajar, Wi menulis surat wasiat.

Petugas menemukan surat wasiat tersebut di jok motornya.

Surat wasiat tersebut ditujukan kepada istri dan anak-anaknya.

Berikut penggalan surat wasiat Widodo :

"Buat mama dan anak-anakku

Maafkan Papa, selama mendampingimu belum bisa membuat Mama bahagia.

Terima kasih sudah memberikan anak-anak yang hebat

Jadilah ibu yang baik bagi anak-anak kita.

Papa telah gagal jadi imammu.

Papa bukan imam yang baik Aku titip ke-4 anakku, anak-anak kita.

Semua ini papa putuskan karena papa tak pantas mendampingimu dan membesarkan anak-anak kita.

(Rumah kita tak pantas untukku)

Untuk anak-anakku, maafkan Papa ya sayang.

Kalian harus jadi orang-orang hebat meski tanpa papa di tengah-tengah kalian

Selamat tinggal semuanya."

Sebelum terjun, Wi meninggalkan motor Honda Beat hitam nopol L 5625 FE dalam kondisi lampu dan reting kiri menyala.

Tim SAR gabungan menemukan jenazah Wi di perairan sekitar Jembatan Suramadu pada Selasa (7/9/2021) pukul 09.15 WIB.

Jenazah Widodo terapung di posisi koordinat 7° 11.068’ S 112° 46.505’ E.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo menuturkan Wi meninggalkan motor Honda Beat dan sejumlah barang lainnya, termasuk surat wasiat.

"Juga ada sepatu, helm, kunci, kartu identitas, dan sebuah surat wasiat," kata Hari Adi Purnomo kepada SURYAMALANG.COM.

Tim SAR mengerahkan satu tim operasi yang beranggotakan lima orang personel ABK untuk mencari jenazah Wi.

Petugas menyisir menggunakan satu unit RIB, didukung dengan sejumlah peralatan pertolongan dan dibantu oleh semua pihak terkait di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak.

Petugas langsung membawa jenazah korban ke Dermaga Distrik Navigasi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved