Tiga Tujuan Wisata di Kota Batu Boleh Buka, Pengelola Bersyukur

SURYAMALANG.COM, BATU – Tiga lokasi wisata di Kota Batu mendapatkan izin untuk buka dalam masa uji coba dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan.

Pembukaan itu seiring keluarnya izin kepada 20 tempat wisata lain yang ada di Indonesia.

Tiga tempat wisata di Kota Batu yang akan uji coba untuk buka itu adalah Taman Rekreasi Selecta, Jatim Park 2 dan Batu Night Spectacular (BNS).

Sekadar informasi, ada empat tempat wisata di Jawa Timur yang direkomendasikan untuk menjalani pembukaan uji coba. Selain tiga lokasi di Kota Batu, satu lagi ada di Kabupaten Lamongan yakni Wisata Bahari Lamongan.

Usai rekomendasi ini terbit, Pemkot Batu juga telah menerbitkan SE Wali Kota Batu Nomor 440/11/SE/422/104/2021 Tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Covid-19 di Kota Batu.

Direktur PT Selecta, Sujud Hariadi menyambut baik turunnya izin untuk membuka tempat wisata.

Meskipun menurutnya masih belum bisa mengembalikan kondisi keuangan perusahaan, namun kesempatan ini dinilainya sudah meringankan.

“Saya yakin ini belum bisa menguntungkan bagi kami, tapi yang penting kami jalan dulu. Bagaimana menjadi yang terbaik agar penerus kami bisa buka. Agar bisa menjadi contoh yang baik,” ujarnya.

Di sisi lain, ia juga mengatakan bahwa kesempatan yang didapat kali ini sebagai ujian.

Pasalnya, jika tidak berjalan dengan baik, akan berdampak pada tempat wisata lainnya di Kota Batu.

“Kami bersyukur, dipercaya buka duluan. Di sisi lain juga beban moral bagi kami. Jadi kami harus sukses agar yang lain buka, kalau kami gagal kemungkinan yang lain tetap tutup."

"Jadi kami buka duluan, tapi di sisi lain, bisa jadi contoh yang lain,” kata Sujud melalui sambungan telefon.

Ia pun telah menyiapkan segala fasilitas pendukung agar perhelatan pembukaan tempat wisata di Selecta berjalan lancar.

Saat ini, pihak Selecta tengah mengurus akses Peduli Lindungi. Setelah selesai diurus, maka Selecta akan buka secara resmi.

“Harapan kami berjalan lancar. Jadi intinya banyak hal yang kami siapkan untuk uji coba ini. Insha Allah dalam waktu dekat buka,” papar Sujud.

Kebijakan larangan anak usia 12 tahun ke bawah masuk ke tempat wisata dinilai cukup berat oleh Sujud.

Pasalnya, para wisatawan yang datang ke Selecta biasanya membawa rombongan keluarga.

Selain larangan usia di bawah 12 tahun, wahana air juga tidak dioperasikan untuk sementara waktu.

“Jadi selain ada pembatasan usia, wahana air tidak boleh dulu. Berat juga bagi kami tapi kalau taman bunga boleh meski ada pembatasan,” kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batu ini.

Sujud mengatakan kalau 90 persen lebih karyawan di Selecta telah menerima vaksin dosis kedua.

Ada 170 lebih karyawan yang bekerja di Selecta saat ini.

Selecta telah tutup lebih dari dua bulan ini sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberlakukan sejak awal Juli 2021.

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menjelaskan, dalam uji coba ini tempat wisata akan mengimplementasikan aplikasi Peduli Lindungi dan juga sistem protokol kesehatan ketat.

“Aplikasi Peduli Lindungi ini untuk mengetahui pengunjung yang sudah vaksin atau belum. Tak hanya pengunjung tapi juga pegawai,” ungkap Dewanti.

Dalam SE tersebut, juga mengatur batasan usia maksimal pengunjung yang masuk.

Pengunjung di bawah usia 12 tahun tidak diperkenankan masuk. Pasalnya, usia di bawah 12 tahun masih belum bisa mendapatkan vaksin.

Sebelumnya, sejumlah tempat wisata di Kota Batu memang sudah disiapkan dan difasilitasi oleh Dinas Pariwisata agar bisa mendapat rekomendasi dari Kemenparekraf untuk bisa beroperasi setelah dua bulan lebih tutup.