Berita Malang Hari Ini

Tim Robotika UMM akan Berlaga di Kompetisi Teknofest 2021 Turki

Tim Program Studi (Prodi) Teknik Elektro untuk terbang ke Turki pada Sabtu (11/9/2021) lalu.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
UMM
Tim UMM terbang ke Teknofest 2021 di Bursa, Turki, Sabtu (11/9/2021). Acara itu diselenggarakan The Scientific and Technological Research Council of Turkey (TUBITAK). 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Tim Program Studi (Prodi) Teknik Elektro untuk terbang ke Turki pada Sabtu (11/9/2021) lalu.

Rombongan yang juga anggota LSO Robotika UMM itu akan bersaing dengan tim-tim mancanegara dalam gelaran Teknofest 2021 di Bursa, Turki.

Acara itu diselenggarakan The Scientific and Technological Research Council of Turkey (TUBITAK).

"Untuk ke Turki, kami harus melewati proses seleksi yang ketat," jelas Muhammad Noer Jayadin, ketua tim dalam rilis, Senin (13/9/2021).

Dikatakan, mereka harus melewati dua babak seleksi ketat sebelum akhirnya bisa maju dan berangkat ke Turki.

Babak pertama yakni pengumpulan konseptual desain yang dimulai Februari lalu. 

Kemudian, setelah dinyatakan layak dan lolos, maka tim diharuskan menyusun desain detil.

“Kami mulai merakit pesawat ini sejak Juni lalu saat dinyatakan lolos ke tahap penerbangan. Mulailah kami merakit bodi, menyiapkan kelistrikan dan menyusun mesinnya,” tambah dia. 

Dijelaskan Jaya, ada tiga kategori yang disediakan.

Mulai dari rotary wings, unmanaged aerial vehicle (UAV), serta V-Tol.

Adapun timnya akan ikut serta dalam kategori UAV pada 13-19 September 2021.

Ia mengatakan bahwa dua pesawat yang sebelumnya mereka buat mengalami masalah saat masa uji coba. 

Satu pesawat crash dan menabrak. Sedang lainnya mengalami kebocoran baterai.

Meski begitu, timnya tidak menyerah dan berhasil menciptakan pesawat yang aman dan siap diterbangkan.

Target utamanya yakni bisa menyelesaikan misi yang disiapkan dalam kompetisi Teknofest

Khusnul Hidayat ST MT, pembina membenarkan beragam kendala yang dihadapi.

Bahkan saat awal-awal perakitan, pesawat sempat tidak bisa terbang.

“Namun, berkat kerja keras bersama akhirnya kami berhasil menerbangkan rakitan pesawat dalam masa uji coba,” tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved