Penanganan Covid

Kabar Baik PPKM, Jatim Sudah Level 1, Satu-Satunya Provinsi Level 1 Menurut Assesment Kemenkes

Status Jatim sebagai provinsi dengan Level 1 ini berdasarkan hasil Assesment Situasi Covid-19 tingkat Provinsi dari Kemenkes RI per 14 September 2021

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
surabaya.tribunnews.com/fatimatuz zahroh
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan stasiun layanan isi oksigen gratis di halaman kantor Bakorwil Malang, Senin (26/7/2021). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Kabar baik bagi upaya penangan Covid-19, Jawa Timur dinyatakan menjadi provinsi yang masuk pada level 1 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Status Jatim sebagai provinsi dengan Level 1 ini berdasarkan hasil Assesment Situasi Covid-19 tingkat Provinsi dari Kemenkes RI per 14 September 2021 yang dirilis 15 September 2021.

Bahkan, Jawa Timur pecah telur menjadi satu-satunya provinsi di Jawa yang masuk pada level 1. 

Artinya level situasi Covid-19 di Jawa Timur tersebut meningkat lebih baik dibanding sebelumnya yang berada pada level 2 berdasarkan assesment tanggal 6 September 2021.

Sementara saat ini 4 provinsi di Jawa masih berada pada level 2 dan 1 provinsi berada level 3. 

"Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang pertama masuk pada level 1 sesuai assesment yang dilakukan Kemenkes RI. Alhamdulillah, Terima kasih, ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak, termasuk bupati/walikota bersama Forkopimda se-Jatim, nakes dan elemen strategis dan sebagainya,” ujar Khofifah, Kamis (16/9/2021). 

Menurut Khofifah, dari total perkembangan level yang ada, membuat situasi assesment Provinsi Jatim berada di level 1 hasil dari assesment situasi Covid-19 Kemenkes RI. 

Assesment tersebut dilihat dari faktor tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat tracing, tingkat treatment, dan kapasistas respon. 

Lebih lanjut disampaikan Khofifah, tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, dan transmisi komunitas berada pada level 1.

Tingkat testing, tracing, treament, dan kapasitas respon berada dalam kondisi memadai. Karenanya, assesment situasi berada pada level 1.

Tak hanya tingkat Provinsi Jawa Timur yang berada level 1, Khofifah menyampaikan bahwa terdapat 9 kabupaten/kota di Jatim masuk dalam level 1 sesuai assesment situasi Covid-19 dari Kemenkes RI per 14 September 2021.

Di antaranya, Kabupaten Situbondo, Sidoarjo, Pasuruan, Sidoarjo, Madiun, Lamongan, Kota Surabaya, Kabupaten Jember, Gresik, dan Banyuwangi. 

Khofifah menambahkan, kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya dalam assesment yang dilakukan pada 12 September 2021 dari 6 kabupaten/kota menjadi 9 kabupaten/kota.

“Alhamdulillah ada 9 kabupaten/kota yang masuk pada level 1 dari hasil assesment Kemenkes RI. Jatim merupakan assesment level 1 kabupaten/kota terbanyak di Jawa dan Bali,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim.

Sementara untuk level 2 terdapat peningkatan dari 19 kabupaten/kota per 12 September 2021 menjadi 26 kabupaten/kota per 14 September 2021.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved