Kronologi Tenggelamnya Kapal Pengayoman IV di Perairan Nusakambangan, 2 Orang Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi tenggelamnya Kapal Pengayoman IV yang terjadi di peraian Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (17/9/2021) pagi. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
Tribunnews
Kronologi Tenggelamnya Kapal Pengayoman IV di Perairan Nusakambangan, 2 Orang Meninggal Dunia 

SURYAMALANG.COM - Berikut adalah kronologi tenggelamnya Kapal Pengayoman IV yang terjadi di peraian Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (17/9/2021) pagi. 

Insiden Kapal Pengayoman IV tenggelam ini diketahui memakan dua korban meninggal dunia. 

Dua korban meninggal dunia diketahui seorang petugas Lapas Nusakambangan dan seorang pekerja proyek.

Simak kronologi dan fakta-fakta terkait insiden Kapal Pengayoman IV tenggelam yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum dari berbagai sumber:

1. Tenggelam Setelah Diterjang Ombak Besar

Basarnas dan Polisi mendatangi tempat tenggelamnya Kapal Pengayoman IV di perairan Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/9/2021).
Basarnas dan Polisi mendatangi tempat tenggelamnya Kapal Pengayoman IV di perairan Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (17/9/2021). (KOMPAS.COM/DOK BASARNAS CILACAP)

Kapal tersebut tenggelam setelah diterjang ombak besar dan angin kencang saat perjalanan dari dermaga Wijayapura menuju dermaga Sodong.

Kepala Bagian Humas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Tubagus Erif Faturahman mengatakan Kapal Pengayoman tenggelam dan terbawa arus menuju ke tengah selat.

"Terkait informasi beredar bahwa kapal Pengayoman IV tenggelam di Nusakambangan, adalah benar," kata Bagus dalam keterangan pers, Jumat seperti yang dikutip dari Kompas.com.

2. Kapal Oleng karena Angin Kencang

Bagus mengatakan, Kapal Pengayoman IV berangkat dari dermaga Wijayapura menuju dermaga Sodong mengangkut dua truk proyek dan beberapa petugas pada pukul 09.00 WIB.

Ketika berada di tengah perjalanan, ujar dia, kapal mulai terlihat oleng dikarenakan angin kencang dan ombak yang besar dan kuat.

"Kapal pengayoman tenggelam dan terbawa arus menuju ke tengah selat," ucap Bagus.

Setelah kejadian itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (SesditjenPAS) langsung menuju ke Nusakambangan untuk melakukan koordinasi dan memonitor pelaksanaan penanganan dengan Kakanwil Jawa Tengah.

3. Langkah Pertolongan

Sesuai dengan laporan awal Kepala Lapas 1 Batu Nusakambangan, ujar Bagus, Ditjenpas mengambil dua langkah untuk pertolongan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved