Berita Arema Hari Ini
Peta Kekuatan Jelang Laga Arema FC Vs PSS Sleman, Sama-sama Telan Kecewa dan Ingin Poin Sempurna
Mengintip peta kekuatan jelang laga Arema FC Vs PSS Sleman, sama-sama telan rasa kecewa dan bawa misi poin sempurna
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Mengintip peta kekuatan jelang laga Arema FC Vs PSS Sleman besok, Minggu 19 September 2021.
Jika melihat hasil pahit di laga sebelumnya, Arema FC Vs PSS Sleman sama-sama menelan rasa kecewa dan tidak puas.
Pada pertandingan sebelumnya, Arema FC memperoleh dua kali poin seri saat melawan PSM Makassar dan Bhayangkara FC
Sedangkan PSS Sleman meraih poin seri 1:1 saat melawan Persija dan kalah satu poin dari Persiraja Banda Aceh dengan hasil akhir 3:2.
Praktis PSS Sleman dan Arema FC sama-sama belum mendapat poin kemenangan pada dua laga sebelumnya.
Jika melihat hasil tersebut, bisa dipastikan laga Arema FC Vs PSS Sleman besok akan sangat sengit.
Sebelum melihat pembuktian mereka di lapangan, intip dulu peta kekuatan atau strategi dari kedua kubu:
- Arema FC

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida bertekad menebus rasa kecewa Presiden Singo Edan, Gilang Widya Permana dengan target meraih tiga poin.
"Pesan saya kepada pemain, terus kerja keras sepanjang pekan ini untuk berbenah dan untuk mendapatkan 3 poin pada laga berikutnya," kata Eduardo Almeida pada Suryamalang.com.
"Kami harus tetap kerja keras dan tunjukkan permainan terbaik agar pada laga berikutnya bisa dapat 3 poin. Itu yang paling penting," jelasnya.
Sementara itu Kapten Arema FC, Johan Ahmat Farizi juga berpesan pada rekan-rekannya agar lebih ngotot dan berbenah saat lawan PSS Sleman mendatang.
"Kami akan terus berbenah agar memperoleh hasil yang maksimal."
"Soal imbang di pertandingan sebelum-sebelumnya, kami sudah bekerja keras dan ingin memenangi pertandingan, tapi hasilnya memang seperti ini," ujar Johan Farizi.
Arema masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah sebelum menghadapi PSS satu di antaranya di sektor lini serang.
Saat melawan Bhayangkara, Almeida menurunkan empat pemain bertipekal menyerang sekaligus. Mereka adalah Carlos Fortes, Dedik Setiawan, Kushedya Hari Yudo, dan M Rafli.