Terungkap Alasan Indro Warkop Ketus Pada 3 Pemuda Mirip Dirinya, Dono dan Kasino: Kasihan Sebenarnya
Terungkap alasan Indro Warkop Ketus pada 3 pemudamirip dirinya, Dono dan Kasino: kasihan mereka sebenarnya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
'Bener sih. Unggah ungguh nya dimana coba? ???? lagian menurutku ga terlalu mirip2 bgt sih' wasilat****h
Pertanyaan di benak netizen itu akhirnya terjawab saat ada warganet yang mengomentari ungahan Indro Warkop di Instagram (16/09/2021).
Akun bernama bernama @topanmubim menanyakan perihal tiga pemuda yang dianggap mirip dengan Warkop DKI.
'Sepertinya om Indro kurang setuju dgn kehadiran warkop kw yg viral itu ya om,'
'Dikarna kan dia bikin konten dan nongol di media tanpa sungkem dan izin a i u e o dri yg empunya atau legend nya itu sendiri yaitu om Indro,'
'Bener kan ya om.. tp dalam hati mereka sbetulnya ingin Skali bertemu om Indro dgn caranya seperti itu, tp cara nya salah ya om...jdi bingung sy mikirin nya..' tulis akun @topanmubin.
Dari komentar tersebut Indro Warkop memberi penjelasan tentang kekeliruan tiga pemuda itu sebenarnya.

Menurut Indro, tiga pemuda itu disinyalir memiliki tujuan komersil dalam arti meniru gaya Warkop DKI secara profesional di bawah kendali orang lain.
'Warkop itu punya HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) yg dipegang oleh semua anak-anak dari Dono Kasino Indro...'
'Dalam berkesenian ada etika... mereka yang anda maksud amat sangat terkoordinir dan termanage...'
'Jadi anda sendiri bisa berpikir kan dimana kekeliruannya... kasihan mereka sebenarnya... jadi obyek "boss"nya' tulis Indro dikutip dari TribunnewsMaker.com 'Kasino, Indro Alias Warkop KW Kena Semprot Indro'.
- Sejarah Singkat
Warkop DKI adalah grup lawak legendaris Indonesia yang bermula dari sebuah acara radio yang digagas oleh Temmy Lesanpura, seorang produser hiburan radio Prambors di Jakarta.
Tahun 1974, Temmy bertemu dengan Kasino, Nanu Mulyono, dan Rudy Badil, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang memang terkenal suka membuat humor di depan teman-temannya.
Temmy yang mengepalai Radio Prambors berhasil meyakinkan ketiganya untuk mengisi acara setiap hari kamis malam pada pukul 20.30 sampai 21.15 WIB.

Tak ada persiapan apapun, tetapi karena memang mereka menghibur dengan hati dan otak, ide-ide lawakan selalu muncul sebelum mereka siaran.