Berita Arema Hari Ini
Permohonan Mundur atau Pemecatan, Manajemen Arema FC Sudah Mulai Bertindak Tegas Karena Hasil Buruk
Manajemen Arema FC mulai menyinggung opsi mengundurkan diri atau pemecatan dalam rilis resmi klub.
Bermain imbang di dua laga awal dan justru kalah di saat banyak pihak berharap kemenangan di partai ketiga membuat manajemen bersiap mengambil langkah tegas.
"Sejak hasil seri dua kali sudah dilakukan evaluasi berupa saran dan masukan, saran dan masukannya tentunya lebih pada bagaimana meningkatkan kualitas tim agar bisa meraih poin maksimal," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji seperti dikutip dari laman resmi klub, Senin (20/9/2021).
Hasilnya, kini Arema FC berada di urutan 14 klasemen sementara dengan hanya mengantongi 2 poin dari 3 pertandingan.
Pertandingan berikutnya justru menjadi lanjutan Liga 1 yang sulit bagi Arema FC.
Arema FC harus bertanding melawan PSIS Semarang yang merupakan pemuncak klasemen sementara dengan komposisi pemain tak ideal.
Singo Edan harus bertanding tanpa 5 pemain berlabel Timnas Indonesia.
Laga Arema FC Vs PSIS Semarang akan jadi pertaruhan bagi pelatih Eduardo Almeida, dan manajemen Arema FC.

Klausul Pemecatan Dalam Kontrak
Hasil pertandingan Pekan ke 3 yang buruk bagi Arema FC kembali memunculkan gosip tak sedap soal pemecatan pelatih.
Seperti diberitakan sebelumnya, belakangan klausul pemecatan di dalam kontrak pelatih Arema FC di musim ini.
Rupanya di dalam kontrak kerjasama klub Arema FC dengan pelatih Eduardo Almeida terdapat klausul terkait pemecatan.
Klausul itu bahkan berbunyi tegas di mana pemecatan bisa dilakukan berdasarkan hasil dari 3 pertandingan.
Klausul tersebut berbunyi pelatih harus rela diputus kontrak sepihak jika kalah beruntun dalam tiga pertandingan kandang.
Jika merujuk dari klausul itu, raport pelatih Eduardo Almeida memang belum memenuhi kriteria raport merah.
Arema FC sejauh ini baru sekali kalah , tapi dua pertandingan lainnya berakhir seri.