Berita Arema Hari Ini
Saat Juragan 99 Semprot Tim Arema FC, Pihak Manajemen Juga Beri Peringatan Bagi Pemain dan Pelatih
Bos Juragan 99 itu 'semprot' tim Arema FC setelah menelan kekalahan saat bertanding melawan PSS Sleman.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
"Yang semangat yang ngotot" ujar Gilang Widya Pramana dengan nada yang sedikit meninggi.
Lebih lanjut Juragan 99 juga mengevaluasi komunikasi dan permainan Arema FC.
"Terus komunikasi, kalian kurang...." ujar Gilang Widya menutup kelanjutan video tersebut.
Para pemain dan pelatih yang mendapat evaluasi serius dari Juragan 99 hanya bisa menunduk dan mendengarkan.
Di sisi kiri pelatih Arema FC, Eduardo Almeida juga tampak pasrah dan mendengarkan bos Arema FC itu berbicara.

Hasil 3 pertandingan awal Arema FC di kancah BRI Liga 1 2021 menjadi perhatian serius manajemen Arema FC.
Terlepas dari peringatan langsung yang diberikan Presiden klub, Manajemen Arema FC secara terbuka mulai menyinggung opsi mengundurkan diri atau pemecatan.
Pihak manajemen Arema FC menyatakan akan melakukan evaluasi dan bila diperlukan akan segera mengambil langkah tegas.
Arema FC belum juga menunjukkan penampilan dan hasil memuaskan dari 3 laga yang telah dilalui.
Bermain imbang di dua laga awal dan justru kalah di saat banyak pihak berharap kemenangan di partai ketiga membuat manajemen bersiap mengambil langkah tegas.
"Sejak hasil seri dua kali sudah dilakukan evaluasi berupa saran dan masukan, saran dan masukannya tentunya lebih pada bagaimana meningkatkan kualitas tim agar bisa meraih poin maksimal," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji seperti dikutip dari laman resmi klub, Senin (20/9/2021).
Manajemen Arema FC langsung memberikan sikap tegas kepada pelatih dan tim untuk melakukan evaluasi total terkait kekalahan di pertandingan melawan PSS Sleman tadi malam.
"Dengan hasil laga semalam jajaran direksi langsung tegas memberi reaksi mengingatkan kepada pelatih dan pemain untuk segera evaluasi total serta intropeksi ," kata Sudarmaji.
Manajemen mengingatkan lagi jika kualitasnya menurun dan hasilnya tidak sesuai target, maka akan disiapkan langkah tegas untuk menyelamatkan tim.
Langkah tegas itu nantinya akan menjadi bahan perbaikan ke depan.