Diduga Rajut Kisah Cinta Segitiga dan Picu Perceraian, Pria Ini Babak Belur Dihajar Warga di Medan

Muhammad Hasan babak belur akibat dihajar Fandi dan teman-temanya di Kampung Badur, Medan

Editor: Zainuddin
Tribunnews
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM - Muhammad Hasan babak belur akibat dihajar Fandi dan teman-temanya di Kampung Badur, Medan pada 7 September 2021 sekira pukul 23.30 WIB.

Fandi menduga ibunya terlibat cinta segitiga dengan Hasan.

Bahkan cinta segitiga itu yang membuat sang ibu bercerai dengan sang ayah.

Penganiayaan itu mengakibatkan Hasan mengalami luka memar di wajah, pelipis matanya robek, kepalanya terluka, dan perutnya lebam-lebam.

Bahkan pengeroyokan itu mengakibatkan Hasan amnesia atau hilang ingatan.

Sampai sekarang Hasan masih merasa sakit kepala bila cuaca dingin.

Pengeroyokan ini bermula saat Hasan hendak mengantarkan ibu Fandi yang baru selesai berkumpul dengan teman-temannya.

Saat itu Fandi menghentikan laju motor Hasan.

Akibatnya Hasan dan ibu Fandi terjatuh dari motor.

"Saya disebut merusak rumah tangga ibu dan bapaknya sehingga sampai cerai. Katanya mereka cerai itu gara-gara saya," kata Hasan, Selasa (21/9/2021).

Ketika Hasan dan ibu pelaku terjatuh, pelaku langsung menghajar Hasan bertubi tubi.

Kemudian Fandi menelepon rekan-rekannya.

Fandi mengaku telah dirampok oleh Hasan.

Akhirnya sejumlah temannya datang, dan langsung mengeroyok Hasan.

Para pelaku juga melemparkan Hasan ke kawat berduri sehingga kulit matanya robek.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved