Breaking News

Berita Kediri Hari Ini

Warna Air Sungai Kresek di Kota Kediri Menghitam Diduga Akibat  Tercemar Limbah

Sementara dari hasil tes di lokasi sungai kresek diketahui kadar mineral air menunjukkan angka 340 part per million (ppm) atau miligram per liter.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Didik Mashudi
Pegiat Komunitas Lingkungan Kediri Ben Resik  mengambil sampel air Sungai Kresek di Kelurahan Burengan, Kota Kediri, Selasa (28/9/2021) 

SURYAMALANG.COM , KEDIRI - Pemerhati lingkungan memberikan perhatian dugaan terjadinya pencemaran limbah air Sungai Kresek yang mengalir di wilayah Kota Kediri.

Dua pegiat Komunitas Lingkungan Kediri Ben Resik masing-masing Endang Pertiwi dan Adam Ari Wibowo melakukan pemeriksaan sampel air Sungai Kresek.

Karena ada indikasi perubahan warna air Sungai Kresek yang tidak sewajarnya.

Selain mengambil sampel air untuk diteliti di laboratorium, juga melakukan tes di aliran sungai di Kelurahan Burengan.

Endang Pertiwi menyebutkan perubahan warna air sungai menjadi hitam kemungkinan ada kandungan limbah yang terbuang. 

"Perlu ada uji lab agar bisa memastikan yang terkandung di dalamnya apa saja, zat kimia apa saja," ungkapnya, Rabu (28/9/2021).

Untuk pengambilan sampel menggunakan alat Total Dissolved Solids (TDS) untuk mengetahui kadar mineral yang ada dalam air.

Karena semakin tinggi kadar mineralnya, maka semakin buruk untuk lingkungan.

Sementara dari hasil tes di lokasi diketahui kadar mineral menunjukkan angka 340 part per million (ppm) atau miligram per liter.

Dijelaskan Adam Ari Bowo, semakin tinggi kadar mineralnya akan semakin buruk untuk lingkungan dan kesehatan manusia.

Untuk menetralisir tingginya kadar mineral diperlukan tanaman-tanaman.

"Dengan kondisi seperti, ikan pun akan sulit hidup dan keracunan," jelasnya.

Sedangkan kandungan mineral air layak konsumsi seperti air sumber berkisar 150 ppm, sehingga jika angkanya mencapai 340 ppm sangat tidak layak konsumsi dan menimbulkan kerancuan ekosistem.

Selain melakukan tes di lokasi, sampel air dari Sungai Kresek akan diteliti di laboratorium.

Diberitakan sebelumnya air Sungai Kresek yang mengalir di wilayah Kota Kediri berubah warnanya menjadi hitam pekat dan berbau.

Pantauan awak media, warna air Sungai Kresek juga disertai dengan bau yang cukup menyengat terjadi di lokasi  Pintu Air Sungai Kresek di Kelurahan Barengan, Kota Kediri.

Saat pintu air dibuka terlihat aliran air berwarna hitam pekat. Selain itu juga banyak tumpukan sampah rumah tangga dan sampah plastik yang hanyut memenuhi permukaan sungai.

Berita terkait Kota Kediri

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved