Kodim 0833 Kota Malang dan BPBD Kota Malang Gelar Latihan Bersama Tanggap Bencana

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Kukuh Kurniawan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kodim 0833 Kota Malang bersama dengan BPBD Kota Malang menggelar latihan bersama, Rabu (29/9/2021).

Kegiatan itu dilakukan, dalam rangka meningkatkan kemampuan tanggap bencana bagi TNI dan masyarakat umum.

Kegiatan tersebut digelar di area Kantor BPBD Kota Malang.

Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona melalui Danramil 0833/02 Kedungkandang Kapten CBA M. Solekhan mengatakan, bahwa kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait tindakan preventif dan penanggulangan bencana.

Dalam agenda kegiatan tersebut, meliputi pendirian tenda darurat, manajemen kebencanaan, serta tindakan-tindakan cepat tanggap dalam kondisi menghadapi bencana alam.

"Kami mengusung tema Bersama TNI Meningkatkan Kesadaran dan Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Terjadinya Bencana Alam. Kami berharap, semakin banyak kader-kader tanggap bencana di Kota Malang, sehingga bisa meningkatkan angka harapan keselamatan saat terjadi bencana," ujarnya kepada TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM).

Dirinya menjelaskan, selain dari TNI dan anggota BPBD Kota Malang, target sasaran lainnya adalah karang taruna di Kota Malang.

Setidaknya, ada 15 perwakilan karang taruna dari berbagai daerah di Kota Malang ikut dalam kegiatan tersebut.

"Pengetahuan dan wawasan terkait kesiapsiagaan terangkum dalam tiga meteri pokok latihan. Yaitu kebencanaan dan bencana kebakaran lahan, penanganan bencana dan pemetaan daerah rawan bencana dan peran serta Babinsa dalam penanganan bencana," ungkapnya.

Dirinya juga menerangkan, wilayah Kota Malang juga perlu memahami berbagai cara evakuasi, terhadap potensi-potensi bencana yang mungkin terjadi.

Kegiatan itu juga menyambut pergantian musim panas ke musim hujan di Kota Malang pada bulan Oktober mendatang.

"Melalui kegiatan latihan bersama ini, kami berharap bisa menciptakan kader-kader tanggap bencana. Sehingga bisa membantu proses evakuasi, serta meminimalisir adanya korban apabila terjadi bencana," pungkasnya.