Berita Lumajang Hari Ini
Capaian Vaksinasi Covid-19 Masih Rendah, Pemkab Lumajang Target 1 Tim Nakes Suntik 300 Orang/Hari
Kabupaten Lumajang berusaha mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi Covid-19 dengan daerah lain.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: isy
Berita Lumajang Hari Ini
Reporter: Tony Hermawan
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | LUMAJANG - Kabupaten Lumajang berusaha mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi Covid-19 dengan daerah lain.
Tim Satgas penanganan Covid-19 kini menargetkan 1 tim vaksinator setidaknya harus bisa memvaksin 250-300 orang.
Pria yang karib disapa Cak Thoriq itu juga meminta peran seluruh perangkat desa turut menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
Para Camat diberi tugas menyosialisasikan manfaat vaksin Covid-19 untuk mengurangi risiko paparan virus Covid-19.
Ini dilakukan karena masih banyak kelompok masyarakat menolak disuntik vaksin.
"Saya minta ini betul-betul diselesaikan. Semua yang terlibat vaksinasi saya minta buat jadwal yang tertata. Ini akan saya monitoring terus lewat Dinas Kesehatan," kata Bupati Thoriq.
Untuk diketahui capaian vaksin Lumajang rendah disebabkan beberapa faktor.
Selain masih banyak masyarakat yang menolak, rupanya sejak awal pemerintah mencanangkan program vaksinasi Covid-19 Lumajang selalu mendapat jatah vaksin dengan jumlah yang minim.
Walhasil, hingga sekarang vaksinasi Lumajang baru mencapai 20 persen.
Padahal, Lumajang mempunyai pekerjaan harus menuntaskan vaksinasi Covid-19 kepada 800 ribu lebih jiwa.
Kini, Lumajang mempunyai target baru setidaknya pada November mendatang harus sudah menuntaskan vaksinasi Covid-19 sebanyak 70 persen.
Guna mendukung percepatan vaksinasi Covid-19, Batalyon TNI 527/BY telah menyiapkan 30 personil untuk menjadi relawan vaksinator.
"Saya perintahkan semua Danramil buat jadwal, disiapkan dan rencanakan sasarannya. Ada 1 tim vaksinator capainnya minimal harus 200 sampai 300 per hari, itu sudah minim," ujar Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Inf. Andi Andriyanto Wibowo.
Selain TNI, dalam hal ini Polisi juga kembali dilibatkan.
Koordinasi lintas sektor ini dilakukan agar target capaian vaksinasi Covid-19 dapat terealisasi.
"Intinya kegiatan vaksin itu harus ada vaksinnya, sasaran vaksin dan SDM sebagai vaksinator. Salah satu tidak lancar, ya semua tidak lancar, tiga itu tolong difix kan. Semua harus terpenuhi semua," pungkas Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno.