Tak Sadar Dilaporkan Hilang, Pria Ini Justru Ikut Tim SAR Mencari Korban, Endingnya Bikin Kesal

Tak sadar dilaporkan hilang, pria ini justru gabung tim SAR mencari korban, endingnya bikin kesal

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
Suryamalang.com/kolase Firstpost via World of Buzz/Canva.com
Ilustrasi Tim SAR (kiri), Beyhan Mutlu (kanan) di Turki dilaporkan hilang oleh keluarganya 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang pria bernama Beyhan Mutlu di Turki tidak tahu dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Akibat tak tahu apa yang terjadi, Beyhan Mutlu justru ikut Tim SAR yang sedang mencari keberadannya di dalam hutan. 

Alhasil, setelah Beyhan Mutlu sadar jika yang dicari Tim SAR adalah dirinya, buntut pencarian orang hilang itu berubah jadi mengesalkan. 

Melansir dari World of Buzz, cerita bermula saat Beyhan Mutlu asyik mabuk bersama temannya di kawasan Inegol, Turki.

Saat mabuk, Beyhan Mutlu mulai tak sadarkan diri hingga berjalan ke hutan sendirian dan tak kembali ke rumah.

Tak dapat dihubungi oleh teman dan keluarganya, akhirnya Beyhan Mutlu dilaporkan kepada pihak berwajib sebagai orang hilang.

Selanjutnya, tim operasi pencarian mulai melacak posisi terakhir Beyhan Mutlu berada.

Ilustrasi Tim SAR berita Beyhan Mutlu di Turki tidak sadar jika dilaporkan hilang oleh keluarganya
Ilustrasi Tim SAR berita Beyhan Mutlu di Turki tidak sadar jika dilaporkan hilang oleh keluarganya (Canva.com)

Selama tim operasi pencarian melacak keberadaan Beyhan Mutlu, pria tersebut berkeliaran di hutan.

Lalu secara mendadak, Beyhan Mutlu yang masih di bawah pengaruh alkohol turut bergabung dengan tim tersebut.

Beyhan tak mengira bahwa orang yang dicari tim operasi adalah dirinya sendiri.

Ketika tim operasi pencarian tak dapat menemukan Beyhan Mutlu, semuanya mencoba memanggil nama si pria tersebut.

Pada saat itulah Beyhan Mutlu sadar bahwa orang yang dicari oleh tim operasi adalah dirinya sendiri.

Saat tim memanggil namanya, Beyhan Mutlu menjawab dengan tenang dan santai.

"Saya di sini," ujar Beyhan dikutip dari Grid.id Jumat (1/10/2021) 'Pria Ini Malah Gabung ke Dalam Tim SAR yang Melacak Keberadaannya'.

Beyhan Mutlu di Inegol, Turki ikut mencari korban bersama tim SAR
Beyhan Mutlu di Inegol, Turki ikut mencari korban bersama tim SAR (Firstpost via World of Buzz)

Menurut pengakuan Beyhan Mutlu, teleponnya tak dapat dihubungi karena sudah diganti.

Setelah mabuk, Beyhan Mutlu pun pergi ke vila salah satu temannya dan menginap di tempat tersebut.

Ketika pukul 5 pagi waktu setempat, Beyhan Mutlu mulai terbangun dan langsung saja bergabung dengan tim operasi pencarian orang hilang yang ditemuinya di jalan.

  • Kisah Viral Serupa: Bablas Jalan Kaki 420 km 

Kisah serupa juga dialami seorang pria Italia yang bablas jalan kaki 420 km dari rumahnya setelah berdebat dengan istrinya. 

Dikutip dari Oddity Central, Senin (7/12/2020), pria Italia itu berjalan kaki untuk menenangkan diri.

Selama seminggu penuh, pria 48 tahun itu tanpa sadar menempuh perjalanan 420 kilometer dari rumahnya di Como, sebuah kota di utara Milan, Italia.

Pria itu bertengkar sengit dengan istrinya pada akhir bulan lalu dan memutuskan keluar rumah untuk berjalan-jalan menjernihkan pikirannya.

Namun langkah kakinya tak kunjung berhenti, sampai dihentikan seminggu kemudian oleh mobil patroli polisi di Gimarra, di pantai Adriatik, 418 kilometer dari kota asalnya.

Jika dilihat dari Google Maps, jarak ini setara dengan jarak dari Jakarta ke Kendal yakni kurang lebih 414 km via tol.

Itu adalah jarak yang sangat panjang.

Ilustrasi jalan kaki sendirian berita pria Italia yang bablas jalan kaki 420 km dari rumahnya
Ilustrasi jalan kaki sendirian berita pria Italia yang bablas jalan kaki 420 km dari rumahnya (Clem Onojeghuo / Unsplash via Oddity Central)

Ketika itu, polisi setempat dilaporkan berpatroli di jalan-jalan Gimarra, untuk memastikan orang-orang mematuhi jam malam nasional yang diberlakukan di Italia.

Saat itulah mereka melihat seorang pria berjalan sendirian pada pukul dua pagi.

Polisi menghentikan mobil, melempar beberapa pertanyaan dan akhirnya membawanya ke kantor polisi setempat.

Di kantor polisi, polisi mengidentifikasi pria itu yang ternyata telah dilaporkan hilang oleh istrinya.

Pada titik inilah pria itu menceritakan kisah perjalanannya yang tak terduga.

Pria itu berkata dia telah bertengkar dan keluar rumah untuk berjalan-jalan.

Hanya saja dia tidak pernah benar-benar berhenti.

Tanpa menggunakan jenis transportasi apa pun, pria itu menempuh jarak 420 kilometer dengan berjalan kaki, hanya dalam tujuh hari.

Artinya pria itu sanggup menempuh perjalanan rata-rata 60 kilometer sehari.

"Saya berjalan jauh," kata pria itu dikutip dari Sosok.grid.id 'Pria Ini Tanpa Sadar Jalan Kaki Sejauh 418 Km'

“Saya tidak menggunakan alat transportasi apa pun. Selama hari-hari ini saya bertahan dengan makanan dan minuman yang ditawarkan kepada saya oleh orang-orang yang baik hati di sepanjang jalan.

"Saya baik-baik saja, saya hanya sedikit lelah.”

Setelah mendengar penjelasan yang tidak biasa, polisi memutuskan untuk melepaskan pria itu.

Sebelum dibebaskan, polisi memberi tahu istrinya dan mengenakan denda sebesar 400 euro ($ 490) atau sekira Rp 7 juta karena melanggar jam malam.

Polisi lalu memberi kamar di hotel setempat, di mana pria itu bisa bermalam sampai istrinya datang menjemput.

Akhirnya pria itu menempuh perjalanan panjang untuk pulang. 

Ikuti berita viral, orang hilang dan berita luar negeri lainnya

Penulis: Sarah/SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved