Berita Malang Hari Ini
Mahasiswa UMM Ajari Santri Pondok Anak Yatim Salman Malang Buat Tempat Sampah Dari Botol Plastik
Selain mengurangi jumlah sampah sulit terurai, kegiatan ini bisa melatih individu untuk berfikir kreatif dengan memanfaatkan bahan yang ada
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG- Kelompok 22 Gelombang 14 PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengisi kegiatan di Pondok Anak Yatim Salman beberapa waktu lalu untuk membuat tong sampah dari botol plastik bekas.
Tujuannya untuk menekan jumlah sampah botol plastik di lingkungan.
Pondok ini berada di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun Kota Malang.
Selain mengurangi jumlah sampah sulit terurai, kegiatan ini bisa melatih individu untuk berfikir kreatif dengan memanfaatkan bahan yang sering dijumpai di sekitar.
Kegiatan mahasiswa dan anak-anak itu disambut positif oleh Syaiful Arif SAg selaku pimpinan pondok.
“Fokus kami dalam mengadakan kegiatan ini yaitu untuk mengajarkan kepada mereka cara mengurangi sampah plastik yang kian menumpuk dan diharapkan menjadi pemantik untuk mereka menumbuhkan kreativitas," kata Muhammad Iqbal, koordinator kelompok dalam rilisnya, Minggu (3/10/2021).
Untuk membuat tempat sampah, bahannya mudah didapat. Yakni botol plastik bekas, lem, alas datar, dan kawat.
Caranya, botol plastik bekas yang telah didapatkan dicuci terlebih dahulu agar menghilangkan kotoran dan bau tidak sedap.
Setelah itu, botol bisa dikeringkan dari air yang menggenang di dalamnya.
Lalu siapkan alas datar dan letakkan botol plastik di atasnya membentuk pola lingkaran dan kemudian beri lem.
Letakkan kawat di bagian luar botol untuk menjaga bentuk tong sampah tetap lingkaran dan bisa lebih erat.
Terakhir, bisa diberi warna menggunakan pilox.
"Nantinya, tong sampah ini bisa digunakan untuk menampung sampah kering seperti dedaunan dsb," tambah Iqbal.