Kondisi Atlet Layang Gantung PON XX Papua yang Jatuh di Atap Rumah Warga, Ini Dugaan Penyebabnya

Kondisi atlet layang gantung PON XX Papua yang jatuh di atap rumah warga, ini dugaan penyebabnya

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Tangkap layar Kompas.com Reporter on Location
Proses penyelamatan Khaidir Anas, atlet gantole jatuh Minggu 3 Oktober 2021 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Terungkap kondisi atlet layang gantung PON XX Papua yang jatuh di atap rumah warga. 

Insiden yang terjadi Minggu (3/10/2021) tersebut dialami oleh atlet layang gantung alias gantole bernama Khaidir Anas asal Sumatra Barat

Dalam proses penyelamatan, video Khaidir Anas saat jatuh di atap rumah warga juga sempat viral di media sosial

Jatuhnya Khaidir Anas kemudian dikonfirmasi oleh pelatih gantole dari Jawa Timur, Eko Wahyudi.

"Iya benar itu teman atlet gantole dari Sumbar. Ia jatuh saat berlaga di nomor lintas alam," ujarnya pada SURYAMALANG.COM Senin (4/10/2021).

ilustrasi gantole alias layang gantung berita altlet PON XX Papua jatuh Minggu 3 Oktober 2021
ilustrasi gantole alias layang gantung berita altlet PON XX Papua jatuh Minggu 3 Oktober 2021 (Canva.com)

Eko Wahyudi juga menjelaskan pertandingan sempat dihentikan lantaran terjadi insiden tersebut.

"Setelah kejadian tadi pertandingan masih tetap dilanjutkan namun sempat istirahat 1 jam," lanjutnya.

Selain itu, diketahui Khaidir Anas sempat tak sadarkan diri saat terjatuh di atap rumah warga.

Khaidir Anas pun dibantu oleh beberapa warga untuk turun dari atap tersebut.

Mengutip Kompas.com Senin (4/10/2021), pelatih Khaidir, Philips R Sakti menjelaskan Khaidir Anas kini tengah menjalani perawatan instensif di sebuah rumah sakit.

Selain itu, dari hasil tes radiologi ditemukan tulang punggung Khaidir Anas renggang.

Pelatih Khaidir Anas juga mengungkap kening atletnya mengalami lebam dan lecet.

Hal itu terjadi karena kening Khaidir Anas yang pertama kali mendarat ke tanah.

Proses penyelamatan Khaidir Anas, atlet gantole yang jatuh Minggu 3 Oktober 2021
Proses penyelamatan Khaidir Anas, atlet gantole yang jatuh Minggu 3 Oktober 2021 (Tangkapan layar Instagram via Kompas.com)

Kemudian, Philip juga mengungkap bahwa Khaidir Anas  sempat mengalami sesak napas karena syok atas kejadian itu.

Akibat insiden itu, Khaidir Anas pun tak dapat melanjutkan pertandingan lagi.

"Hasil ini tentu membuat Khaidir Anas tidak dapat melanjutkan pertandingan di kelas A untuk kategori lintas alam," jelasnya dalam artikel 'Begini Kondisi Atlet Gantole Asal Sumbar di PON XX Papua yang Jatuh di Atap Rumah Warga'.

  • Video Penyelamatan Viral di Media Sosial 

Video penyelamatan Khaidir Anas sebelumnya sempat viral di media sosial Minggu (3/10/2021).

Dari video yang diunggah akun Instagram @medantau.id, terlihat Khaidir Anas tergantung di atap dan sejumlah warga berusaha untuk menyelamatkan.

"Tolong cepat, pisau, dua orang naik," ujar seorang pria yang berusaha menyelamatkan atlet tersebut.

Kemudian baru diketahui atlet itu adalah Khaidir Anas asal Sumatera Barat.

Pelatih gantole Sumbar Philips R Sakti berharap kondisi Khaidir Anas tidak terlalu parah dan bisa membaik dalam waktu dekat.

Proses penyelamatan Khaidir Anas, atlet gantole jatuh Minggu 3 Oktober 2021
Proses penyelamatan Khaidir Anas, atlet gantole jatuh Minggu 3 Oktober 2021 (Tangkap layar Kompas.com Reporter on Location)

Philips menduga penyebab jatuhnya atlet Sumbar itu bukan karena faktor angin yang kencang, melainkan karena menggunakan layangan yang baru dengan teknologi canggih untuk perlombaan pada Minggu siang.

"Alat ini memiliki mobilitas yang tinggi dan juga liar untuk dikendalikan. Selain itu, alat ini mampu membuat atlet menyelesaikan kategori lintas alam dalam waktu yang cepat," ujar dia. 

Persoalannya, alat tersebut jarang digunakan Khaidir Anas dalam latihan.

Dulu, Khaidir Anas pernah ingin menggunakan alat ini untuk aero touring yakni dengan ditarik gantole bermotor, tetapi gagal.

Kemudian sewaktu perlombaan di Banten, Khaidir sudah mendaftar. Namun, saat akan bertanding, motor penarik gantole rusak.

"Saat di PON Papua ini ada waktu untuk latihan jelang tanding. Namun, Khaidir tidak mendapatkan jadwal tersebut dan layangan itu digunakan pada perlombaan tadi," ucap Philips dikutip dari Kompas.com 'Atlet Gantole Asal Sumbar di PON XX Papua Jatuh'.

Menurut dia, Khaidir Anas beruntung tidak jatuh ke jalan aspal yang dilalui kendaraan karena dampaknya bisa lebih fatal.

"Saya sudah mengingatkan untuk menggunakan layangan yang lama saja. Namun, sebagai pelatih tidak mau memaksakan kehendak. Saya berharap dia segera sembuh dan tidak memberikan dampak kepada rekan lainnya," tutur dia.

Ikuti berita atlet layang gantung, gantole, Khaidir Anas, PON XX Papua lainnya. 

Reporter: Dya Ayu/Penulis: Sarah

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved