Penjelasan Hukum Malam Rebo Wekasan yang Jatuh Pada Hari Ini, Lengkap Amalan dan Keistimewaannya

Berikut penjelasan hukum malam Rebo Wekasan yang jatuh pada hari ini, Selasa (5/10/2021), lengkap dengan amalan dan keistimewaannya.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Canva.com
Ilustrasi - Penjelasan hukum malam Rebo Wekasan lengkap dengan amalan dan keistimewaannya. 

SURYAMALANG.COM - Berikut penjelasan hukum malam Rebo Wekasan yang jatuh pada hari ini, Selasa (5/10/2021).

Anda juga dapat menyimak amalan malam Rebo Wekasan serta keistimewaannya pada akhir ulasan.

Diketahui Rebo Wekasan merupakan salah satu tradisi yang masih berkembang hingga saat ini di kalangan masyarakat.

Memiliki nama lain Arba Mustakmir, Rebo Wakasan diartikan sebagai hari Rabu terahkir di bulan Safar.

Biasanya masyarakat mengisi kegiatan di malam Rabo Wekasan dengan beberapa kegiatan yang tujuan utamanya adalah untuk menolak bala atau kesialan.

ILUSTRASI - Orang berdoa dalam artikel amalan di 10 hari terakhir Ramadan
ILUSTRASI - Orang berdoa dalam artikel amalan Rebo Waksan (SURYAMALANG.COM/Canca.com)

Pasalnya masyarakat percaya di hari tersebut turun bencana dan musibah terus menerus hingga harus melaksanakan ritual tolak balak.

Tradisi Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir menjadi hal yang bagi sebagian orang kerap dilakukan setiap tahun.

Ada tradisi dilakukan pada saat Arba Mustakmir di bulan Safar.

Sebagai informasi Bulan Safar 1443 Hijriyah jatuh pada Rabu, 8 September 2021 dan berakhir Kamis, 7 Oktober 2021.

Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir sebuah tradisi yang umum dilakukan umat Islam.

Namun bagaimana sebenarnya hukum Rebo Wekasan atau arba mustakmir.

Begini hal dipaparkan Ustadz Abdul Somad atau UAS mengenai Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir.

Dikutip dari Wikipedia.org, Rebo Wekasan, Rabu Wekasan, atau Rebo Pungkasan adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Safar pada Kalender lunar versi Jawa.

Pada hari ini biasanya dimulainya rangkaian Upacara Adat Safaran yang nanti akan berakhir di Jumat Kliwon bulan Maulid (Mulud).

Baca juga: Niat Bayar Utang Puasa Ramadan Digabung dengan Puasa Senin Kamis, Bagaimana Caranya?

Seperti upacara Sedekah Ketupat dan Babarit di daerah Sunda kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved