Berita Persebaya Hari Ini

Persebaya Bakal Tahan Pemainnya ke Timnas, Buntut Arema FC Mainkan John Alfarizi yang Panggil Timnas

Persebaya Bakal Tahan Pemainnya ke Timnas, Buntut Arema FC Mainkan John Alfarizi yang Panggil Timnas

Penulis: Khairul Amin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Khairul Amin
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, ditemui di Stadion Pusaka, Wiyung, Surabaya, Senin (14/9/2020). 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya sedang mempertimbangkan untuk menahan pemainnya yang mendapat panggilan Timnas Indonesia.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, melihat opsi ini cukup terbuka untuk diambil setelah melihat fenomena yang dilakukan tim lain.

"Kami pertimbangkan untuk menahan pemain ke Timnas."

"Kemarin, ada beberapa klub yang lakukan begitu juga gak apa-apa."

"Kalau mereka bisa dan boleh, kenapa kami tidak?" terang Aji Santoso, Rabu (6/10/2021).

Ungkapan Aji itu merujuk pada apa yang dilakukan Johan Ahmat Farizi dari Arema FC.

Johan Ahmat Farizi atau Jhon Alfarizi, pemain Arema FC, yang ikut menanda-tangani surat terbuka APPI untuk Presiden Jokowi.
Johan Ahmat Farizi atau Jhon Alfarizi, pemain Arema FC, yang ikut menanda-tangani surat terbuka APPI untuk Presiden Jokowi. (Instagram/jhon_alfarizi87)

Kapten Arema FC ini, tiba-tiba tidak berangkat bersama timnas ke Thailand meski ia juga mendapat panggilan.

Infonya karena flu. Ternyata, sang pemain bisa turun saat Arema bertanding melawan Persela Lamongan.

Arema vs Persela digelar di hari yang sama dengan laga Persebaya vs PSIS Semarang di mana empat pemain Persebaya yang dipanggil Timnas Indonesia harus absen membela tim.

"Kami meminta penundaan tidak bisa. Tapi di sisi lain, ada kejadian seperti itu. Bagaimana ini bisa dijelaskan?"sergah Aji Santoso.

Saat ini, ada empat pemain Persebaya yang bergabung di tim nasional.

Yakni Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Rizky Ridho dan Ernando Ari Sutaryadi.

Keempat pemain ini masuk dalam 29 pemain Timnas yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke Thailand.

Pemain Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, latihan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (24/7/2018).
Pemain Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, latihan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (24/7/2018). (SURYAMALANG.COM/Habibur Rohman)

Di sana, Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan play off Piala Asia melawan Taiwan pada 9 dan 11 Oktober.

Selepas itu, Timnas masih akan melanjutkan pemusatan latihan di Tajikistan pada 13-31 Oktober.

TC di negara pecahan Uni Sovyet ini, dilakukan untuk persiapan pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2022 di Uzbekistan. 

Dua pemain sudah mendapat panggilan resmi, yakni Rachmat Irianto dan Ernando Ari Sutaryadi.

Besar kemungkinan, Rizky Ridho juga akan dipanggil serta. Ketiga pemain ini yang akan ditahan Persebaya.

"Nanti kami minta balik dulu. Kami juga membutuhkan tenaga mereka di kompetisi," tegas pelatih asal Kabupaten Malang itu.

Aji Santoso menepis langkah ini dibilang tidak nasionalis.

Menurutnya, langkah ini terpaksa dilakukan, setelah melihat kejadian yang ada dan tak ada tindakan apapun dari PSSI maupun LIB.

Pemain masih tetap bisa tampil di kompetisi.

"Kalau sama-sama seperti itu, kenapa kami tidak?" tanyanya.

Persebaya, kata Aji Santoso akan tetap menahan para pemainnya ke Timnas.

Sampai PSSI dan LIB bisa memberikan aturan main yang jelas dan tegas.

Termasuk memberi jalan keluar, bagaimana kepentingan klub juga terlindungi dengan adanya agenda Timnas.

"Ini kan sebetulnya persoalan sederhana."

"Bagaimana ada sinkronisasi jadwal antara Timnas dan kompetisi. Bukan seperti ini."

"Dua-duanya jalan. Klub yang dirugikan. Sudah begitu, ada perlakuan yang mencederai sportivitas," pungkasnya.

Berita Arema dan Persebaya

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved