Derita Gadis 16 Tahun Mendadak Keriput Seperti Nenek 70 Tahun, Tubuhnya Ikut Menua & Berisiko Stroke

Derita gadis 16 tahun mendadak keriput seperti nenek 70 tahun, tubuhnya ikut menua dan berisiko stroke akibat penyakit langka

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/Eva.vn
Wajah Raizel Calago gadis 16 tahun sebelum dan sesudah berubah keriput seperti nenek 70 tahun 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Penderitaan gadis 16 tahun mendadak keriput seperti nenek 70 tahun jadi sorotan dunia medis. 

Gadis 16 tahun bernama Raizel Calago asal Filipina itu menderita sebuah penyakit langka yang bahkan divonis tidak bisa sembuh. 

Akibat penyakitnya itu, Raizel Calago juga berisiko mengalami penyakit kronis seperti stroke hingga serangan jantung

Mengutip dari eva.vn, Jumat (7/10/2021), Raizel Calago awalnya tumbuh seperti anak remaja pada umumnya.

Raizel Calago menjadi gadis cantik muda, dan enerjik.

Bahkan Raizel Calago sempat mengikuti kontes kecantikan di daerahnya kala itu.

Namun semua kebahagiaan Raizel Calago mendadak sirna setelah terjangkit penyakit progeria syndrome.

Akibat penyakit inilah, wajah cantik Raizel Calago mendadak berubah keriput dan tua seperti nenek-nenek.

Penampilan Raizel Calago gadis 16 tahun yang mengidap progeria syndrome
Penampilan Raizel Calago gadis 16 tahun yang mengidap progeria syndrome (EVA.VN)

Raizel Calago mengatakan ia mulai melihat kerutan di kulitnya hanya beberapa hari setelah mengalami ruam di sekujur tubuhnya.

Kulit Raizel Calago tampak merah, gatal, dan nyeri saat disentuh dan karena khawatir, orangtua Raizel lantas membawa putrinya ke rumah sakit.

Tiba di sana, Raizel Calago diberi dokter obat oral untuk mengobati kemerahaan pada kulitnya, namun tetap tidak ada perubahan.

Hingga sedikit demi sedikit Raizel Calago mulai melihat banyak perubahan terjadi pada tubuhnya.

Seluruh kulit tubuh Raizel Calago menjadi keriput layaknya orang berusia 70 tahun.

Melihat kondisi Raizel Calago, tak ada yang percaya jika usianya masih 16 tahun.

Bahkan ibu kandung Raizel Calago, Joela (36) mengaku sedih dan menangis melihat kondisi anaknya.

Impiannya melihat anak gadis tumbuh besar menjadi wanita cantik kini sirna sudah.

Joela juga pilu mengaku tak mengenali putrinya lagi dengan penampilan seperti ini.

"Menyakitkan ketika orang-orang di sekitar saya memberi tahu bahwa putri saya terlihat lebih tua dari saya"

"Terkadang saya membayangkan ketika dia tua saya akan merawatnya"

"Betapa cantiknya dia sejak menjadi seorang anak, tapi sekarang wajahnya jauh berbeda dari tahun sebelumnya"

"Kadang-kadang saya tidak lagi mengenalinya. Putri saya juga, itu membuat saya sangat sedih." ungkap Joela

Dikutip dari TribunTrends.com 'Aku Ingin Seperti Dulu Lagi', Pilu Gadis 16 Tahun, Wajah Berubah Tua & Keriput'.

Perbedaan wajah Raizel Calago gadis 16 tahun sebelum mengidap progeria syndrome
Perbedaan wajah Raizel Calago gadis 16 tahun sebelum mengidap progeria syndrome (EVA.VN)

Sementara itu, Raizel Calago menjadi pemalu sejak wajah dan tubuhnya berubah menjadi tua.

Raizel sangat rendah diri dan tak berani keluar rumah bermain dengan temannya.

Dalam hati Raizel Calago, ia hanya ingin kembali seperti dulu lagi.

"Mereka bertanya mengapa penampilan saya semakin tua. Saya tidak menjawab karena saya sendiri tidak tahu apa yang terjadi"

"Saya selalu berdoa agar kesehatan saya membaik dan kulit serta penampilan saya membaik. Hidup saya akan kembali seperti semula"

"Saya ingin seperti dulu lagi. Aku ingin bertemu teman-temanku, karena sekarang aku tak berani melakukannya aku terlalu malu." kata Raizel kepada GMA Network.

Kondisi yang dialami Raizel Calago ini membuat publik dan dunia medis ikut pilu.

Semua memberi perhatian besar pada Raizel Calago.

Sayangnya dalam acara TV saat Raizel Calago dipertemukan dengan ahli endokrinologi James Young, sang dokter memberi kabar menyedihkan.

Menurut dokter, Raizel Calago ini tengah mengidap penyakit langka sindrom progeria.

Kelainan inilah yang membuat kulit Raizel Calago mengalami penuaan dini secara cepat.

Ibu kandung Raizel, Joela (36) mengaku sedih dan menangis melihat kondisi anaknya
Ibu kandung Raizel, Joela (36) mengaku sedih dan menangis melihat kondisi anaknya (EVA.VN)

Di samping itu, sindrom progeria ini juga bisa meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung dan stroke pada penderitanya.

Tal hanya itu, dokter juga mengungkap perubahan fisik akibat sindrom ini tak bisa diubah.

Artinya Raizel Calago tak akan bisa kembali pulih seperti semula kecuali ada sebuah keajaiban.

Tak ada yang bisa dilakukan oleh dokter untuk Raizel Calago.

Mereka hanya bisa melakukan yang terbaik untuk kesehatan Raizel Calago mencegah gadis ini mengalami kardiovaskular, osteoporosis dan masalah kesehatan yang lain.

Faktor kemiskinan juga membuat orangtua Raizel Calago tak berdaya.

Kini mereka hanya menantikan uluran tangan para dermawan untuk membantu perawatan anak mereka agar bisa hidup normal.

  • Tentang Penyakit Progeria Syndrome

Mengutip Kompas.com, progeria atau yang juga dikenal dengan nama sindrom Hutchinson-Gilford, adalah kelainan genetik progresif yang sangat langka yang menyebabkan anak-anak menua dengan cepat.

Proses penuaan biasanya terjadi darivdua tahun pertama kehidupan mereka.

Anak-anak dengan progeria umumnya tampak normal saat lahir. 

Namun selama tahun pertama, tanda dan gejala, seperti pertumbuhan lambat dan rambut rontok, mulai terlihat.

Gejala Salam tahun pertama kehidupan, pertumbuhan anak dengan progeria biasanya sangat melambat, tetapi perkembangan motorik dan kecerdasannya tetap normal.

Selain itu, penderita progeria juga mengalami gejala berikut dikutip dari artikel 'Progeria, Sindrom yang Membuat Anak-Anak Memiliki Fisik Bak Orang Tua'.

1. Pertumbuhan melambat, dengan tinggi dan berat badan di bawah rata-rata.

2. Wajah sempit, rahang bawah kecil, bibir tipis dan hidung berparuh.

3. Kepala terlalu besar untuk wajah.

4. Mata menonjol dan penutupan kelopak mata yang tidak sempurna.

5. Rambut rontok, termasuk bulu mata dan alis.

6. Kulit menipis, berbintik-bintik, dan keriput.

7. Vena yang terlihat.

8. Suara bernada tinggi.

Mereka juga seringkali mengalami masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, pengerasan dan pengencangan kulit.

Pembentukan gigi mereka juga terlambat dan tidak normal.

Mereka juga bisa mengalami gangguan pendengaran, kehilangan lemak bawha kulit, kehilangan massa otot, kelainan rangka, dan tulang yang rapuh.

Bahkan, mereka kerap mengalami kaku di bagian sendi, dislokasi pinggul, dan resistensi insulin.

- Penyebab

Progeria disebabkan oleh adanya mutasi gen tunggal, Gen, yang dikenal sebagai lamin A (LMNA), membuat protein yang diperlukan untuk menyatukan pusat (nukleus) sel.

Ketika gen ini mengalami mutasi, maka terbentuklah protein laim A yang abnormal dan membuat sel-sel menjadi tidak stabil. Hal ini tampaknya mengarah pada proses penuaan.

Komplikasi Penderita progeria biasanya mengalami pengerasan arteri yang parah atau aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah kondisi di mana dinding arteri menjadi kaku dan menebal dan seringkali membatasi aliran darah. Kondisi ini juga bisa memicu kematian pada penderitanya.

- Progeria juga bisa memicu komplikasi berikut:

1. Masalah pada pembuluh darah yang mensuplai jantung (masalah kardiovaskular), mengakibatkan serangan jantung dan gagal jantung kongestif.

2. Masalah pada pembuluh darah yang mensuplai otak (masalah serebrovaskular), mengakibatkan stroke.

Ikuti berita viral, Penyakit Langka dan berita luar negeri lainnya. 

Penulis: Sarah/SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved