Berita Malang Hari Ini

Vaksinasi Dosis Pertama Kota Malang Mendekati 90 Persen

vaksinasi di Universitas Gajayana (Uniga) Kota Malang ditinjau oleh Walikota Malang Sutiaji dan Dandim 0833 Letkol Arm Ferdinan Primadhona

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Vaksinasi di Universitas Gajayana (Uniga) Kota Malang, Kamis (14/10/2021). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kegiatan vaksinasi di Universitas Gajayana (Uniga) Kota Malang ditinjau oleh Walikota Malang Sutiaji dan Dandim 0833 Letkol Arm Ferdinan Primadhona, Kamis (14/10/2021).

Menurut Sutiaji, vaksinasi dosis pertama di Kota Malang sudah mendekati 90 persen. Yaitu 88 persen.

Sedang dosis kedua hampir 60 persen.

"Tapi hal ini sekarang tidak bisa menjadi patokan karena ada aglomerasi. Selain Malang Raya, juga Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo. Bahkan kabarnya nanti akan ditambah Kabupaten Lumajang karena berhimpitan dengan Kabupaten Malang" kata Sutiaji para wartawan di Uniga.

Hal ini karena Kabupaten Malang berdekatan dengan Kabupaten Pasuruan. Sedang Kabupaten Pasuruan berhimpitan dengan Kabupaten Probolinggo.

Sedang untuk lansia, sudah mencapai 47 persen. Dikatakan, sasaran vaksinasi sekarang ke RW-kelurahan.

Per hari bisa mencapai 450 sampai 1000 warga. Tentang lansia masih mencapai 47 persen karena ada kendala di skrining kesehatan.

Walikota melihat antusias masyarakat sekarang dalam ikut vaksinasi.

Regita, warga Pandanwangi Kota Malang mencari-cari vaksin kedua Astra Zaneca.

"Saya kan baru kena Covid. Jadi nunggu waktu tiga bulan dulu baru vaksin. Saya nyari-nyari vaksin kedua Astra di kelurahan kok belum ada jadwal. Akhirnya dapat di Uniga," jawab Regita pada suryamalang.com.

Menurut Prof Dr Dyah Sawitri, Rektor Uniga Kota Malang menambahkan, vaksinasi di Uniga untuk dosis satu dan dua.

"Di google form kami sediakan keterangan itu. Sehingga lebih enak persiapannya," jelas Dyah.

Warga yang ikut vaksinasi dari data berasal dari Malang Raya.

Menurut Rektor, hal ini tidak masalah. Apalagi ada aglomerasi. Ia melihat, vaksinasi sudah menjadi kebutuhan.

Hal senada juga disampaikan Ferdinan. Adanya aglomerasi, maka akan membentuk herd community yang meluass. Ia melihat, kegiatan vaksinasi adalah saling membutuhkan.

"Orang Kota Malang kerja di Kabupaten Malang dan sekitarnya," kata Dandim.

Sehingga makin luas sasarannya makin baik.

"Kami sebagai satgas covid, meski kasus Kota Malang turun, namun jangan lengah. Jangan sampai ada gelombang ketiga. Tetap jaga prokes untuk menjaga antibodi kita," paparnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved