Jadwal Rachel Vennya Diperiksa Polisi Hari Ini, Ternyata Sudah Dapat Dana Karantika dari Sponsor
Ternyata ada dana karantina yang sudah disiapkan dari sponsor untuk Rachel Vennya menjalankan karantina Covid-19.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Kontroversi selebgram Rachel Vennya kabur karantina Covid-19 saat ini telah memasuki babak baru.
Terbaru, Rachel Vennya dijadwalkan untuk diperiksa pihak kepolisian terkait aksinya kabur karantina Covid-19 hari ini Kamis 21 Oktober 2021.
Selain itu, ternyata ada dana karantina yang sudah disiapkan dari sponsor untuk Rachel Vennya menjalankan karantina Covid-19.
Fakta terkati dana karantina yang didapatkan Rachel Vennya ini diketahui melalui pengakuan aktor Denny Sumargo.
Denny Sumargo yang ikut dalam rombongan selebgram Rachel Vennya, menyebut adanya dana karantina dari sponsor.
Menurut suami Olivia Allan tersebut, pihak sponsor Erigo menyediakan dana dan mengingatkan agar para artis tersebut menjalani karantina.

Namun, Rachel Vennya dan kekasihnya Salim Nauderer, justru kabur dari Wisma Atlet hingga akhirnya akan diperiksa pihak kepolisian hari ini, Kamis (21/10/2021).
Sebagai informasi, Denny Sumargo, Gading Marten, Luna Maya, Rachel Vennya dan sejumlah artis lainnya sempat melakukan tur bersama.
Mereka dibiayai oleh Erigo untuk melakukan pekerjaan di negeri Paman Sam.
Selain dibiayai dalam perjalan, ternyata seluruh rombongan juga telah disediakan dana khusus untuk menjalani karantina.
"Dari Erigo ada, Erigo memberikan budget, kalau kita mau upgrade, misalnya budget sekian, kita pengin hotelnya lebih bagus, berarti kan upgrade, itu dari dana pribadi," kata Denny Sumargo dilansir kanal YouTube Star Story.
"Bebas, mau dipakai di Wisma Atlet boleh, di hotel boleh, bebas, siapa tahu mau menghemat."
Meski begitu, Rachel Vennya justru memilih tak menjalani karantina dan kabur dari Wisma Atlet.
Menurut Denny Sumargo, pihak sponsor selalu aktif mengingatkan agar anggota rombongan menjalani karantina.
"Setahu saya dari Erigo sudah mengingatkan semua orang, saya, talent lain itu diingatkan, saya baca soalnya," kata Denny Sumargo.

"Kalau influencernya saja sekitar 13 orang, belum tim lain, semuanya diingatkan untuk karantina, tidak lepas influencer atau bukan."
Menurut Denny Sumargo, proses pengurusan karantina tersebut sudah dijalankan sebelum masuk ke Indonesia.
Selain bisa memilih lokasi, penjemputan dan administrasi akan diurus oleh pihak hotel ataupun tempat karantina yang dipilih.
"Jadi sebelum kita masuk di Jakarta, kita sudah ada kontak, atau kita sudah urus mau karantina di mana," kata Denny Sumargo.
"Begitu sampai, kita lewati swab, lewati imigrasi, mereka langsung jemput, langsung ke depan pintu masuk langsung ke arah kamar."
Meski mendapat sejumlah fasilitas, Rachel Vennya dan Salim ternyata lebih memilih untuk kabur.
Akibat aksinya yang bisa membahayakan publik, selebgram itu pun akhirnya akan diperiksa pihak kepolisian.
Dilansir dari Tribunnews, Rachel Vennya dan Salim akan menjalani penyidikan hari ini pukul 13.00 WIB.
"Ya kami klarifikasi karena beritanya sudah beredar kemudian juga melanggar prokes dan lain sebagainya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021).
"Hari ini kami jadwalkan klarifikasi rencananya akan datang jam 1, iya (sama pacarnya) lupa saya namanya."
"Kami terapkan dua (pelanggaran) yang pertama UU tentang wabah penyakit yang kedua itu kekarantinaan," tandasnya.
Simak video selengkapnya:
Sebelumnya, Rachel Vennya mengakui kesalahannya kabur saat menjalani karantina di Wisma Atlet.
Rachel kini menuai banyak cibiran seusai aksinya terbongkar.
Ia baru saja pulang dari AS dan enggan menjalani karantina di Wisma Atlet sebagaimana mestinya.
Rachel pun kabur bersama sejumlah orang dengan bantuan oknum TNI.
Baru-baru ini, muncul kabar yang menyebut Rachel mengajukan diri sebagai duta karantina seusai kasus ini.
Secara gamblang, Rachel membantah kabar tersebut.
"Aku sempat dengar ada yang bilang setelah ini aku akan jadi duta karantina, duta Covid atau apa," ucap Rachel dalam kanal YouTube Boy William, Senin (18/10/2021).
"Aku enggak pernah dapat tawaran tersebut dari mana pun, tidak pernah ada diskusi maupun aku berinisiatif untuk melakukan itu."
Rachel mengaku malu jika harus mengajukan diri seusai kasus tersebut menjeratnya.
"Karena aku lagi ada di posisi salah, terus aku menawarkan diri jadi duta karantina menurut aku kayak aku menjatuhkan diri ke lubang yang udah aku ciptakan."
"Itu enggak bener, aku malu kak," lanjutnya.
Rachel pun mengungkap alasannya baru buka suara setelah kasus ini mencuat beberapa waktu lalu.
"Aku pengin ngomong dari awal 'Iya aku salah'."
"Bahkan kalau aku diminta memberitahukan kronologinya ya aku mau aja."
"Tapi aku enggak mau melibatkan orang-orang dalam kesalahan aku, aku harus mengikuti proses ."
"Aku enggak bisa asal bilang di sini," katanya.
Dari kasus ini, Rachel mengaku mendapat sejumlah pelajaran.
Ia pun mengakui dirinya sombong hingga enggan dikarantina saat itu.
"Untuk belajar enggak egois, enggak sombong, aku akuin aku sombong dalam hal ini."
"Aku minta maaf lagi dan akan selalu minta maaf, terutama sama orang-orang yang berjuang melawan Covid," tukasnya.
Ikuti berita terkait Rachel Vennya lainnya.
Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM