Berita Tulungagung Hari Ini

BPBD Tulungagung Siagakan Peralatan dan Logistik untuk Persiapan Hadapi La Nina

BPBD Tulungagung mulai melakukan langkah antisipasi ancaman bencana hidrometeorologi la nina.

Penulis: David Yohanes | Editor: isy
david yohanes/suryamalang.com
Ilustrasi - Sebanyak enam pohon tumbang di Jalan Nasional Kedungwaru Tulungagung. Kendaraan macet lebih dari 2 kilometer. 

Khusus untuk Besuki dan Bandung merupakan banjir kiriman dari arah Kabupaten Trenggalek.

Air dari kawasan Kecamatan Watulimo dan Kota Trenggalek bertemu di Parit Raya kawasan Kecamatan Bandung, Tulungagung.

Pertemuan air dari dua wilayah ini biasanya memicu luberan ke arah jalan.

“Karena hanya luapan, biasanya tidak lama. Dua sampai tiga jam sudah hilang,” ungkap Soeroto.

Hal serupa juga terjadi di kawasan Kecamatan Campurdarat, seperti di kawasan SPBU Ngentrong hingga ke Jalan Pantai Popoh.

Lokasi ini menjadi langganan banjir karena air dari arah pegunungan, atau biasa disebut ancar.

Soeroto mengingatkan masyarakat agar berhati-hati di jalan saat terjadi banjir.

“Biasanya jalanan jadi licin, karena itu harus ekstra waspada jika harus melintas,” katanya.

Sementara di saat pergantian musim seperti saat ini, bencana yang diantisipasi adalah angin kencang.

Wilayah yang sering jadi sasaran angin kencang adalah Kecamatan Boyolangu, Kedungwaru, Sumbergempol, Ngunut, Rejotangan, Campurdarat, dan Pakel. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved