Berita Kediri Hari Ini
Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19, Pemkot Kediri Gelar Operasi Non-Yustisi
Operasi non yustisi menjadi salah satu cara mendorong masyarakat tertib menggunakan masker untuk mencegah munculnya kasus Covid-19 baru.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: isy
Berita Kediri Hari Ini
Reporter: Didik Mashuri
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | KEDIRI - Kota Kediri fokus memulihkan ekonomi dengan penerapan protokol kesehatan.
Operasi non yustisi menjadi salah satu cara mendorong masyarakat tertib menggunakan masker untuk mencegah munculnya kasus Covid-19 baru.
"Pemkot Kediri fokus pada percepatan pemulihan ekonomi, namun kita tidak mengesampingkan faktor keamanan dan kesehatan," ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Minggu (24/10/2021).
Ditegaskan, saat ini masyarakat Kota Kediri belum bisa aman dari virus Covid-19 serta harus waspada dengan gelombang ketiga.
Pemerintah akan terus mengingatkan masyarakat tentang protokol kesehatan 5 M.
Disampaikan, langkah antisipasi gelombang 3 Covid-19 telah disiapkan, salah satunya yang telah berjalan yaitu melaksanakan vaksinasi lansia dan remaja.
Selain itu monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) juga terus dilakukan.
"Antisipasi di hilir yang sudah kita lakukan yaitu menyiapkan tempat tidur dan sarana faskes. Namun di hulu masyarakat Kota Kediri harus saling menjaga satu dan yang lain dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.
Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono menuturkan, saat ini masyarakat cenderung mulai abai dengan penggunaan masker.
"Saat giat stasioner, memang relatif baik. Namun saat mobiling, masyarakat mulai ada kecenderungan abai saat di tempat umum," ungkapnya.
Satpol PP terus melakukan sosialisasi Perda dan operasi, baik di jalan raya, pasar tradisional, dan area yang berpotensi kerumunan.
Selain itu juga dengan penegakan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi yang ada di pusat perbelanjaan yang ada di Kota Kediri.