Hajar Siswa SMP sampai Tewas, Guru Bahasa Inggris Langsung Dipecat

SURYAMALANG.COM - Siswa SMPN Padang Panjang berinisial MM (16) tewas akibat dihajar guru bernama Stev (40) di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor.

MM sempat menjalani perawatan di RSUD Kalabahi.

Karena kondisinya sudah parah, MM meninggal pada Selasa (26/10/2021) pukul 10.00 pagi.

Polisi menangkap guru Bahasa Inggris tersebut pada Senin (25/10/2021) dini hari.

"Keluarga korban dan keluarga pelaku sangat kooperatif menyerahkan penanganan selanjutnya sesuai hukum yang berlaku," kata AKBP Agustinus Christmas, Kapolres Alor.

Agustinus masih menunggu keterangan dari tim medis untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Masih perlu pendalaman oleh saksi ahli medis melalui visum dan otopsi. Kami koordinasi dengan dokter dan izin dari keluarga korban untuk autopsi," terangnya.

Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Alor sudah memecat Stev.

"Kami sudah mengeluarkan surat pemberhentian sebagai tenaga pendidik non-PNS di SMPN Padang Panjang," kata Alberth Ouwpolly, Kepala Dindik Kabupaten Alor.

Alberth baru mendapat laporan kasus kekerasan tersebut pada Selasa pagi.

Setelah mendapat laporan tersebut, tim langsung menjenguk korban MM di rumah sakit.

"Kami jenguk sebelum korban meninggal," terang Alberth Ouwpolly.

Pihaknya telah memerintahkan kepala SMPN Padang Panjang untuk membantu seluruh proses penyidikan.

"Saya perintahkan kepala sekolah dan guru SMPN Padang Panjang untuk kooperatif dan membantu proses hukum agar kasus ini menjadi terang benderang," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepala Dinas Pendidikan Alor Sesalkan Penganiayaan yang Berujung Tewaskan Siswa SMPN Padang Panjang, https://www.tribunnews.com/regional/2021/10/27/kepala-dinas-pendidikan-alor-sesalkan-penganiayaan-yang-berujung-tewaskan-siswa-smpn-padang-panjang?page=all