Pengorbanan Sia-sia Wanita Terbuai Janji PNS: Ceraikan Suami, Jual Harta, Hamil Lalu Ditinggal

Beginilah kisah apes perjuangan sia-sia wanita terbuai janji PNS yang selama ini menjadi kekasih gelapnya. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews
Ilustrasi: Pengorbanan Sia-sia Wanita Terbuai Janji PNS: Ceraikan Suami, Jual Harta, Hamil Lalu Ditinggal 

SURYAMALANG.COM - Beginilah kisah apes perjuangan sia-sia wanita terbuai janji PNS yang selama ini menjadi kekasih gelapnya. 

Seorang wanita yang sudah berkeluarga itu bahkan sampai rela menceraikan suami hingga jual harta karena terbuai janji PNS

Kini, setelah dirinya hamil dan meninggalkan keluarga, sosok PNS yang menebarkan janji manis itu pun justru pergi meninggalkannya 

Terbuai janji manis seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Pangandaran, seorang ibu satu anak berinisial RN (39) rela bercerai dengan suami sahnya.

Dilansir dari Tribun Jabar, demi menuntut keadilan, RN sampai mendatangi tempat kerja pria berinisial K (49) itu.

ILUSTRASI kehamilan
ILUSTRASI kehamilan (liberationnews.org)

K menjabat sebagai kepala seksi di Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran.

Ibu muda asal Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat ini mendatangi kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran pada Selasa (26/10/2021) sore.

Sesampainya di sana, RN langsung meminta bertemu K.

Sayangnya, saat itu K tidak ada di kantor dan dikabarkan sudah dua hari tak masuk kerja.

"Saya ke sini meminta keadilan, tapi enggak ada katanya sakit," ucap RN, dikutip dari Tribun Jabar.

RN mengaku sudah dua tahun menjalin hubungan dengan K.

Bahkan, kini ia tengah mengandung anak hasil hubungannya dengan pria 49 tahun itu.

"Saya minta keadilan, tanggung jawab K yang sudah menjanjikan. Karena, rumah tangga saya hancur, pekerjaan hancur, dan anak saya pun terlantar," jelasnya.

"Katanya (kata mantan suaminya), enggak mau tanggungjawab karena dulu sempat dilarang oleh K untuk jangan menemui ayahnya karena dia (K) yang mau tanggungjawab."

"Enggak tahu katanya tetep enggak boleh ketemu ayahnya."

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved